BICARAINDONESIA-Madina : Sumringah tampak terpancar di wajah penduduk Desa Sopo Batu, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailingnatal (Madina), Sumatera Utara.
Betapa tidak, setelah puluhan tahun berharap bisa menikmati listrik yang tak pernah mereka rasakan sejak Negeri ini Merdeka, kini penduduk setempat akhirnya bisa merasakan sesuatu yang selama ini dianggap hanya sebuah mimpi.
Karena di saat menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke 78 Republik Indonesia, PT PLN (Persero), selesai menuntaskan pekerjaan jaringan listrik di Desa Sopo Batu.
Tepat pada Selasa malam (15/8/2023), Bupati Madina HM Ja’far Sukhairi Nasution didampingi pihak PLN, resmi melakukan penyalaan perdana penerangan listrik di desa tersebut.
Sebenarnya, selama ini 173 KK penduduk Desa Sopo Batu tidak merasakan gelap gulita total. Karena ada penerangan di malam hari yang mengandalkan turbin kincir air. Namun hal itu tidak maksimal, hanya beberapa rumah saja yang bisa menikmati suplai listrik tersebut.
Selain itu, di desa ini juga pernah dipasang lampu bertenaga surya. Lagi-lagi tidak maksimal karena warga tidak begitu paham merawat fasilitas lampu tenaga surya itu. akhirnya, warga yang mampu di desa itu menggunakan mesin genset sebagai tenaga listrik menerangi rumah mereka. Sedangkan warga yang perekonomiannya pas-pas, hanya bisa menggunakan lampu minyak.
Akan tetapi kini, lewat sinergitas antara Pemkab Madina dengan PLN, semua harapan itu kita menjadi nyata.
“Kami telah merdeka dari keterbatasan penerangan. Sejak Madina berdiri, baru di Pemerintahan Sukhairi desa kami menikmati jaringan listrik dari PLN langsung,” ucap seorang emak-emak warga Sopo Batu saat penyalaan perdama listrik PLN oleh Bupati.
Senada juga diungkap Kepala Desa Sopo Batu Hendri Rangkuti. Menurutnya, karena tidak ada listrik dan akibat keterbatasan itu, warga tidak dapat menikmati berbagai kemajuan pembangunan dan perkembangan teknologi, terutama yang menggunakan sumber energi listrik.
“Tapi Alhamdulillah, sekarang warga telah menikmati penerangan listrik dari plat merah, warga tidak lagi menggunakan genset untuk menerangi rumahnya,” ucap Hendri Rangkuti bahagia.
Terkait hal tersebut, Bupati HM Ja’far Sukhairi Nasution mengatakan, perjuangan membangun jaringan listrik PLN ke Desa Sopo Batu, bukanlah hal mudah. Karena butuh waktu satu tahun lebih untuk merealisasikannya.
“Kita harus syukuri, perjuangan setahun dengan TNI/Polri dan pemerintah daerah akhirnya jaringan listrik PLN ke desa ini telah bisa dinikmati” kata Bupati.
Terpisah, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Utara (UID Sumut) Awaluddin Hafid mengatakan, pihaknya sangat bersyukur, akhirnya rekan-rekan di PLN UP3 Padangsidimpuan dan ULP Panyabungan, bisa menuntaskan dan merealisasikan harapan masyarakat untuk bisa menikmati listrik 24 jam.
“Mungkin ini kado terindah dari Negara bagi penduduk Sopo Batu. Ini juga sekaligus tekad kita yang terus menerus berupaya mewujudkan misi PLN, menerangi hingga pelosok Negeri. Semoga listrik yang sudah tersedia bisa dijaga dan bisa meningkatkan perekonomian penduduk Sopo Batu,” harapnya.
Penulis : Hanapi Lubis
Editor : Ty