BICARAINDONESIA-Jakarta : Arsy Hermansyah jatuh dari permainan Monkey Bar dengan ketinggian ±2 meter. Akibat insiden tersebut, Arsy harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Pasalnya, Arsy merasakan sesak napas usai kecelakaan tersebut. Dikutip dari kanal YouTube The Hermansyah, Senin (31/7/2023), Arsy juga merasa demam pascajatuh dari permainan Monkey Bar itu.
Serangkaian pemeriksaan harus dijalani oleh Arsy, mulai dari CT scan hingga MRI. Kendati demikian, Arsy masih bisa menceritakan detik-detik dirinya terjatuh dari Monkey Bar.
“Arsy lagi main Monkey Bar yang gini, gini, gini, (dia menirukan gerakan memanjat). Nah, terus Arsy kan udah bisa yang satu. Arsy mau coba yang kedua, tapi tangan kirinya enggak kuat untuk memegang,” cerita Arsy.
“Terus mau yang ketiga langsung jatuh. Licin banget itu, tangan Arsy keringetan sampai kapalan,” sambungnya.
Arsy mengatakan saat terjatuh dia sempat merasa sesak napas. “Terus Arsy jatuh, ‘deg’. Iya (sesak napas),” imbuh Arsy.
Sebelumnya, Arsy diperbolehkan pulang usai menjalani pemeriksaan X-Ray. Efek insiden tersebut muncul pada anaknya, setelah Ashanty dan Anang Hermansyah menunggu 1×24 jam. Maka diputuskanlah untuk Arsy menjalani rawat inap.
“Arsy, tuh, jatuh lagi main-main gitu. Dia jatuh dari ketinggian dua meter. Pas jatuh, aku bawa ke dokter langganannya. Habis X-Ray, kita pulang, katanya aman. Akan tetapi, belum bisa ketahuan karena belum 1×24 jam, dia hanya merasa ngilu,” jelas Ashanty.
Setelah sampai di rumah, dokter menelepon dan memberitahukan hasil X-Ray. Dokter menyebut, ada ‘krek’ pada tulang belakang Arsy.
“Setelah sampai rumah di telepon, kalau hasilnya sudah keluar. Dokter radiologinya membacakan bahwa ada krek di tulang belakangnya. Jadi, Arsy harus di CT scan karena takutnya kenapa-kenapa. Rasa sakitnya bertambah, dia mulai merasa nyeri dan demam,” tukas Ashanty.
Editor: Rizki Audina/*