x

Jelang Pilkades Karing Dairi, Pendamping PKH Diduga Intervensi Warga

2 minutes reading
Monday, 22 Nov 2021 07:27 0 231 admin

BICARAINDONESIA-Dairi : Seorang oknum pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) berinisial IB, diduga mengintervensi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Karing, Kecamatan Berampu, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Apa yang dilakukan si oknum, kabarnya bertujuan untuk mengarahkan Ketua Kelompok PKH agar mengajak anggota masing-masing, memilih satu calon Kepala Desa (Kades) tertentu.

Indikasi itulah yang disampaikan salah seorang Ketua Kelompok PKH di Desa Karing, kepada wartawan, meski si sumber meminta identitasnya dirahasiakan, Senin (22/11/2021).

Sumber menjelaskan, pada Selasa, 9 November 2021, si oknum berinisial IB itu mengundang para Ketua Kelompok PKH, bertemu di salah satu rumah pengurus kelompok PKH di Batu Kapur, Desa Karing. Sekitar 10 orang hadir saat itu.

Di tempat itu, IB menyampaikan kepada mereka, bahwa ada salah seorang calon Kades mengundang para Ketua Kelompok PKH, untuk bersilaturahmi. Pertemuan dengan calon Kades itu, direncanakan keesokan harinya, di salah satu rumah makan di Sidikalang.

“Dia bilang, ini tidak terkait PKH. Namun silaturahmi. Ada calon Kades ingin bertemu dengan para ketua kelompok. Akan diberi uang pengganti transport,” kata sumber mengutip perkataan IB saat itu.

Sontak hal itu pun ditentang beberapa Ketua Kelompok. Menurut mereka, pilihan pada Pilkades Karing, hak pribadi setiap orang.

“Katanya hanya silaturahmi. Tapi diminta untuk mengajak anggota kelompok memilih calon itu. Saya bilang, pilihan urusan pribadi. Mana berani kami bilang sama anggota untuk memilih seseorang,” kata sumber.

Wanita paruh baya itu melanjutkan, keesokan harinya, masuk pemberitahuan kepada mereka bahwa pertemuan yang dijadwal dengan salah satu calon Kades itu, dibatalkan.

Terkait hal ini, sejumlah wartawan mencoba mengkonfirmasi langsung ke IB lewat sambungan selular pribadinya, Senin (22/11/2021). Namun upaya itu tidak membuahkan hasil. Selain telepon tidak diangkat, panggilan WhatsApp juga tak direspon.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dairi, Parulian Sihombing dikonfirmasi mengatakan, telah mengetahui informasi terkait tindakan oknum pendamping PKH dimaksud.

“Sudah kita terima informasi itu dan sedang kita panggil. Konfirmasi nanti,” kata Parulian.

Ditanya tindak lanjut, Parulian memastikan bahwa pihaknya akan turun ke Desa Karing, untuk memberi pencerahan kepada warga, bahwa PKH tidak boleh dipolitisasi.

“Pasti. Mewakili Kepala Dinas selaku koordinator pendamping nanti kita turunkan. Setelah yang bersangkutan hadir dulu di kantor. Hari ini,” ujar Parulian.

Penulis : Harahap
Editor : Yudis

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x