BICARAINDONESIA-Brastagi : Jelang libur perayaan Natal dan menjelang tahun baru 2022, bisnis pariwisata di kawasan wisata pegunungan Brastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara mulai menggeliat.
Situasi itu ditandai dengan mulai ramainya wisatawan dan banyaknya pemesanan kamar penginapan dan hotel untuk digunakan pada malam pergantian tahun.
Trend positif ini terjadi menyusul mulai menurunnya dampak pandemi Covid-19 yang turut menerpa lokasi wisata Brastagi, dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.
Mulai meningkatkan minat wisatawan itu sesuai dengan penuturan Amsal Ginting, pekerja Brastagi Cottage.
“Sejak awal pekan ini sudah mulai banyak yang datang untuk memesan tempat guna merayakan hari Natal dan tahun baru di sini. Dan ini menjadi dampak positif bagi bisnis kami yang sempat terseok-seok,” terang pria 50 tahun itu, Sabtu (25/12/2021).
Dia pun berharap, kondisi ini bisa terus terjaga. Apalagi sejak pandemi melanda dunia termasuk Indonesia, dampak yang paling dirasakan adalah bagi pengusaha bisnis penginapan dan perhotelan.
“Sejak covid-covid inilah anjlok bisnis kami, mudah-mudahan ini menjadi angin segar buat bisnis kami kedepannya,” harap Ginting.
Senada juga diucapkan para pedagang tradisional di lokasi wisata Brastagi. Jika terjadi lonjakan wisatawan, tentu hal itu akan berdampak pada meningkatnya jumlah pembeli.
“Kalau sekarang pas Natal mungkin belum bisa dikatakan terjadi lonjakan wisatawan. Karena memang suasana masih sepi. Kami berharap pas malam tahun baru dan mengawali tahun 2022 nanti Brastagi bisa ramai,” ucap Maria, salah seorang pedagang souvenir di Brastagi.
Penulis : CWS
Editor : Teuku
No Comments