BICARAINDONESIA-Jakarta : Sebuah jet tempur J-7 jatuh dan menabrak beberapa rumah saat sedang latihan di dekat bandara di Xiangyang, Provinsi Hubei, pada Kamis (9/6/2022) pagi waktu setempat. Insiden itu menewaskan satu orang di darat dan melukai dua lainnya.
Laporan itu tidak biasa karena China umumnya merahasiakan kecelakaan militer atau menekankan peran heroik pilot dalam menghindari korban di darat.
Media China CCTV melaporkan bahwa pilot berhasil melontarkan diri dengan selamat tetapi beberapa bangunan tempat tinggal rusak, kata laporan itu.
Dilansir dari The Washington Post, Sabtu (11/6/2022), pilot dan mereka yang terluka dibawa ke rumah sakit. Sementara, penyebab kecelakaan itu sedang diselidiki.
J-7 adalah model lama, pesawat bermesin tunggal dengan desain yang didasarkan MiG-21 milik Uni Soviet tahun 1950-an.
Jet tempur J-7 diproduksi selama hampir 50 tahun hingga produksinya berakhir pada 2013.
Namun, sejumlah besar jet tempur J-7 di China masih beroperasi untuk memberikan perlindungan udara regional.
China juga menjual versi ekspornya, F-7, ke lebih dari selusin negara. Banyak di antaranya kini telah dipensiunkan.
No Comments