x

Jogja Berdarah, Mahasiswa Asal Timor Leste Tewas Diserang Sekelompok Orang  

2 minutes reading
Friday, 2 Sep 2022 02:16 0 304 admin

BICARAINDONESIA-Yogyakarta : Insiden berdarah terjadi di Yogyakarta. Seorang mahasiswa berinisial EHL, yang merupakan warga negara asing (WNA) asal Timor Leste tewas dengan luka tusuk dalam penyerangan sekelompok orang di depan minimarket, Kota Jogja, Rabu malam (31/8/2022).

Menurut informasi, peristiwa yang menewaskan pria 25 tahun itu terjadi di depan minimarket yang berada di Jalan HOS Cokroaminoto, Tegalrejo, Kota Jogja.

Dikutip dari detikcom, Kasi Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharja mengungkap peristiwa terjadi sekitar pukul 23.45 WIB. Awalnya korban bersama tujuh orang temannya nongkrong di lokasi kejadian sejak pukul 20.00 WIB. Hingga kemudian datang dua orang naik mobil dan langsung mendatangi korban.

Selanjutnya, dua orang tersebut menghubungi seseorang hingga tiga orang lainnya datang menyusul ke lokasi kejadian. Sekitar beberapa saat berbincang dengan korban, lima orang itu meninggalkan lokasi.

Tak berselang lama setelah kepergian lima orang tadi, datang kembali 10 orang dengan menggunakan motor jenis matik.

“Di CCTV sekitar pukul 23.47 WIB, datang rombongan yang menggunakan motor jenis matik, tanpa basa-basi langsung menyerang korban dan teman-temannya menggunakan parang,” jelas Timbul dalam keterangan tertulis, Kamis (1/9/2022).

“Sebagian lari ke dalam Indomaret, ada yang sembunyi di bagian gudang, ada yang di kamar mandi, dan ada yang lari hendak kembali ke tempat kos,” ucap Timbul.

Dijelaskannya, akibat penyerangan itu, korban mengalami luka tusuk di dada. Setelah kejadian korban masih sempat lari, tetapi setelah 300 meter dari TKP kemudian ambruk.

“(Korban) Dilarikan ke RS Ludira Husada Tama, Jalan Wiratama 4, menggunakan mobil patroli Polsek Tegalrejo dan setelah di rumah sakit korban dinyatakan meninggal,” lanjut Timbul.

Selain itu terdapat dua orang lainnya yang mengalami luka dalam kejadian ini, yaitu inisial JVG (27) dan CDF (29).

Terkait kejadian ini, Kapolresta Jogja Kombes Idham Mahdi membenarkan bahwa korban merupakan mahasiswa WNA.

“Memang awalnya (korban informasi) dari warga negara Timor Leste. Statusnya berkuliah, belajar,” kata Idham di kantornya, Kamis (1/9/2022).

Sementara, berdasarkan penuturan salah seorang saksi mata bernama Budi, kejadian penganiayaan berujung penusukan itu berlangsung sangat cepat, sekitar 10 menit.

“Kejadian berlangsung cepat. Tidak sampai 10 menitan. Sekitar pukul 23.45 WIB,” kata Budi saat diwawancarai wartawan.

Ia mengungkapkan, selain kejadian berlangsung cepat. Saat terjadi keributan, dirinya sama sekali tidak mendengar apa pun. Hal itu karena malam itu Jalan HOS Cokroaminoto tengah ramai.

“Hanya lihat bawa senjata (parang),” jelasnya.

Hingga kini, polisi masih mendalami kasus ini. Pelaku masih dalam pengejaran.

“Kita masih dalami. Kita masih olah TKP masih mencari bukti-bukti pendukung guna mengungkap pelakunya,” ungkap Kapolresta Jogja Kombes Idham Mahdi.

Editor : Teuku/*

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x