BICARAINDONESIA-Jakarta : Saat perlombaan MotoGP di Mandalika, pebalap Pramac Ducati asal Spanyol, Jorge Martin mendadak jatuh di detik perlombaan hanya menyisakan delapan lap lagi. Padahal, saat itu, Martin tengah memimpin balapan dengan gap yang sangat jauh. Lantas, apa yang membuat Martin jatuh?
Disitat dari Crash.net, kemenangan di MotoGP Mandalika seharusnya bisa membuat Jorge Martin makin kokoh di puncak klasemen sementara. Akan tetapi, semuanya berubah ketika dia jatuh dan Francesco Bagnaia finis di urutan pertama.
Hal itu yang membuat Martin cukup lama meratapi kegagalannya di Mandalika. Bahkan, dia sempat termenung di luar lintasan sambil terus menatap ke arah perlombaan.
“Itu (balapan yang seharusnya sempurna). Awalnya bagus dan saya berusaha membuat gapnya lebih besar. Ketika saya melihat jaraknya 2,8 detik dari pebalap di belakang, saya terkejut. Jadi saya berkata: oke, sekarang saatnya tetap tenang,” ujar Martin, dikutip Selasa (17/10/2023).
Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin terjatuh dari motor pada balapan MotoGP seri ke-15 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (15/10/2023). Francesco Bagnaia menjuarai MotoGP Mandalika setelah menyelesaikan 27 lap dengan catatan waktu 41 menit 20,293 detik disusul pembalap Aprilia Racing Maverick Vinales dan pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo.
Martin kemudian mengurai alasan mengapa dirinya bisa ‘mendadak’ jatuh di MotoGP Mandalika. Dia mengaku, semuanya bermula dari kesalahannya sendiri.
“Saya melebar di tikungan 10 dan itu agak kotor, jadi ketika saya masuk ke tikungan 11, saya kehilangan bagian depan karena melakukan hal yang sama seperti lap sebelumnya. Tapi hal buruk itu terjadi,” jelas Martin.
“Kesalahan saya adalah melaju selebar satu meter di tanah dan kemudian menikung setelah saya kehilangan keseimbangan. Ini adalah kesalahan saya,” tambahnya.
Meski gagal, namun Jorge Martin tak mau lama-lama larut dalam kesedihan. Menurutnya, masih ada lima seri atau 10 balapan lagi di musim ini. Sehingga, kata dia, peluang juara masih terbuka lebar.
“Saya pikir saya melakukan balapan yang luar biasa. Jadi saya harus tenang dan masih ada 10 balapan tersisa. Jadi masih jauh,” kata dia.
Diketahui, saat ini Jorge Martin telah mengoleksi 328 poin atau berjarak 18 poin dari Francesco Bagnaia di puncak klasemen sementara.