x

Kabar Gembira! ACT Segera Realisasikan Sumur Impian Bagi Masyarakat Pulau Sembilan

3 minutes reading
Friday, 20 Aug 2021 15:35 0 334 admin

BICARAINDONESIA-Pangkalan Susu : Tak hanya Negara Bahari, Indonesia juga dikenal sebagai ‘Negara Kepulauan atau dalam bahasa asing disebut archipelagic state. Kepulauan sendiri berarti suatu gugusan beberapa pulau atau kumpulan pulau. Terdiri dari beberapa pulau besar, seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

Khusus di pulau Sumatera, pulau yang berada diujung barat Khatulistiwa ini juga memiliki ratusan gugusan pulau kecil. Salahsatunya adalah Pulau Sembilan.

Pulau Sembilan merupakan salah satu wilayah yang terletak di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Kawasan yang dikelilingi laut itu, menghadap ke arah Selat Malaka. Karena tidak menghadap samudra luas, maka Pulau Sembilan memiliki pantai pesisir yang tenang tak berombak besar seperti halnya lautan lepas.

Mangrove menjadi pemandangan utama di Pulau Sembilan. Aneka vegetasi mangrove tumbuh di Pulau Sembilan dengan subur. Para komunitas mangrove menjadikannya sebagai salah satu tempat untuk menggelar berbagai kegiatan dan aktivitas.

Berdiri di atas lahan yang cukup luas, bembuat masyarakat Pulau Sembilan yang menopang kehidupan lewat perkebunan sawit. Hampir 70% luas wilayah yang ada di Pulau Sembilan ini dipadati oleh Vegetasi Pohon Sawit.

Hal ini pula yang diduga menjadi faktor penyebab tidak baiknya sumber air tanah yang ada di Pulau Sembilan. Padahal di beberapa titik lokasi, dengan topografi tanah yang datar dan sedikit berbukit ini ada yang mengandung pasir putih dan pasir berwarna kecoklat-coklatan, biasanya menjadi ciri mudahnya didapati air yang jernih.

Tapi tidak halnya dengan Pulau Sembilan. Justri air tanah yang dihasilkan warga, sebagian besar tidak jernih, keruh, berminyak sehingga tidak layak untuk dikonsumsi. Beberapa warga yang membuat sumur galian hanya dapat menikmati air yang cukup untuk dipakai saat mandi saja, walau airnya terasa payau dan lengket. Sedangkan untuk dikonsumsi sangat tidak direkomendasi.

Atas situasi itu, ACT Medan pun mencoba menelusuri beberapa dusun, yang ada disana khususnya di Dusun 1 Pulau Sembilan. Pulau Sembilan sendiri memiliki 4 dusun. Dusun 1 sendiri dikenal sebagai pusat Pulau Sembilan yang didiami sekitar 100 KK atau kawasan berpenduduk terbesar dari 3 dusun lainnya.

Selain itu, di Dusun 1 ini pulalah beberapa sumur galiannya yang airnya tidak layak minum. Beberapa warga banyak yang berinisiatif membuat saringan air dirumah masing-masing. Atau dengan cara membeli dari warga yang menjual air gallon (RO) yang dibeli dengan harga Rp5000/galon ukuran 19 liter. Ada juga warga yang mengambil air dari salahsatu sumur masjid yang ada di Dusun 1 ini.

Dengan ditemani Kepala Dusun 1 Pulau Sembilan OK Fazly, tim ACT Medan mencoba melihat secara langsung sumur yang ada di musala yang dijadikan sumber mata air bersih yang layak minum. Dengan diameter 2,5 meter, kedalaman dasar sumur hanya 3 meter dan tinggi debit air dari permukaan sumur sekitar 1 meter ini, ternyata benar-benar menjadi sumur harapan warga.

Tampak dipinggir cincin sumur, telah dipasang belasan mesin pompa oleh warga, yang hidup setiap harinya dan yang akan selalu setiap saat menyedot air sumur millik masjid ini. Ini tentu saja akan berakibat ketersediaan air yang terbatas. Air bisa saja terkuras dan akan terjadilah kekeringan air di dalam sumur tersebut.

Untuk itu Tim ACT mencoba melihat potensi kebutuhan warga akan sumber mata air lagi, tentunya sumur dalam yang sudah dipastikan akan mengalirkan air-air yang jernih yang layak minum.

Untuk itu ACT mengajak masyarakat Sumatera Utara dan Dermawan Indonesia yang peduli kerinduan warga Pulau Sembilan untuk hadirnya sebuah Sumur impian yang akan mengalirkan air-air jernih yang sehat dan layak konsumsi, demi keberlangsungan hidup warga Pulau Sembilan di kemudian hari nantinya.

Editor : Chairul/rilis

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x