BICARAINDONESIA-Gresik : Tingginya curah hujan yang mengguyur Kab. Gresik, Provinsi Jawa Timur, membuat Kali Lamong meluap. Akibatnya, Selasa (5/1/2021) sekitar pukul 09.20 WIB, luapan kali meluber hingga ke permukian warga. Akibatnya, 9 desa di Kec. Cerme, Kab. Gresik, terendam banjir.
Kawasan terdampak meliputi Desa Guranganyar, Dungus, Morowudi, Iker-iker, Cerme Kidul, Pandu, Jono, Tambak Beras dan Desa Banjarsari.
Laporan dari Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 5-45 sentimeter itu berdampak pada kurang lebih 760 KK.
Selain itu banjir juga merendam lahan persawahan seluas 280 hektar, 760 unit rumah, 1.069 hektar tambak dan beberapa fasilitas umum yang masih dalam pendataan.
Hingga saat ini, Tim Reaksi Cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik terus melakukan kaji cepat di lokasi terdampak. Sampai rilis ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa.
BPBD Gresik juga telah berkoordinasi dengan Muspika termasuk aparat desa setempat dan melakukan penyaluran bantuan logistik serta sembako.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengumumkan prakiraan cuaca hujan lebat yang berlaku bagi wilayah Provinsi Jawa Timur untuk hari Senin, 5 Januari 2021 dengan status ‘Siaga’.
Tak hanya Jawa Timur, wilayah lain yang juga diprakirakan dilanda hujan lebat dengan status ‘Siaga’ meliputi Aceh, Kalimantan Utara dan Sulawesi Tengah.
Dalam hal ini, BNPB memberikan imbauan kepada masyarakat agar dapat meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi adanya potensi bencana yang dapat ditimbulkan dari adanya prakiraan cuaca tersebut.
BNPB juga berhadap kepada pemangku kebijakan di tiap daerah agar dapat mengambil upaya yang dianggap perlu dalam kaitan kesiapsiagaan, mitigasi dan pengurangan risiko bencana untuk beberapa hari ke depan.
Editor : Yudis/rel BNPB
No Comments