BICARAINDONESIA-Labuhanbatu : Operasi Keselamatan Toba 2024 yang turut digelar Satlantas Polres Labuhanbatu, bukan hanya melakukan penindakan, namun turut melakukan himbauan kepada masyaraka pengendara bermotor khususnya yang masih berstatus pelajar agar disiplin berlalu lintas, serta mensosialisasikan 10 prioritas pelanggran.
Sosialisasi keselamatan dan tertib berlalu lintas itu diungkapkan saat menggelar kegiatan Police Go To School di dua sekolah yakni MTSN 1 Rantau Utara di Jalan Kampung Baru dan MAN Rantauprapat, Jalan Islamic Centre, Jumat (22/3/2024)
Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr. Bernhard L Malau, SIK melalui Kasatlantas AKP Johan Kurniawan, SIK mengatakan, pelaksanaan Operasi Keselamatan Toba yang dimulai dari tanggal 13 s/d 26 Maret 2024, akan terus melaksanakan kegiatan sosialiasi dan himbauan yang dilakukan Unit Kamsel Lalu Lintas Polres Labuhanbatu ke sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta berdisiplin dan keselamatan berlalu lintas di kalangan guru dan siswa.
“Kegiatan semacam ini dilakukan dengan tujuan untuk menyebarkan informasi pelanggaran lalu lintas, serta tindakan-tindakan yang dapat diambil untuk mencegah kecelakaan lalu lintas,” ungkap AKP Johan kepada wartawan usai pelaksanaan kegiatan di halaman Mapolres.
Turut didampingi Kanit Laka Ipda DR. Iskandar Muda Sipayung, SH. MH, kegiatan sosialiasi ke sekolah yang langsung dipimpinnya itu juga diisi dengan mengkampanyekan 10 pelanggaran prioritas yang akan ditindak selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Toba.
“Adapun 10 prioritas pelanggaran yang akan ditindak yaitu, pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi dibawah umur, pengemudi sepeda motor yang berboncengan lebih dari 1 orang, pengemudi yang tidak memakai helm SNI dan tidak menggunakan safety belt, pengemudi yang dalam keadaan mabuk, pengemudi yang melawan arus lalulintas, pengemudi yang melebihi batas kecepatan dan pengemudi yang kendaraannya menggunakan knalpot tidak sesuai spek teknis, over dimensi overload (odol), dan Melanggar marka dan rambu,” urainya.
Dalam kegiatan itu, lanjut Johan, para pelajar yang menggunakan sepeda motor ke sekolah diimbau agar menggunakan helm SNI serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Sosialiasi dilakukan untuk menerapkan disiplin dan tertib berlalulintas sejak dini.
“Ops Keselamatan Toba 2024, untuk mengingatkan para guru dan siswa agar memahami dan mematuhi aturan berlalu lintas yang berlaku di jalan, seperti mengendarai Sepeda motor ke Sekolah agar menggunakan helm SNI. Patuhi rambu rambu ketika lewat kawasan tertib lalu lintas, agar terhindar dari laka lantas yg banyak dikalangan anak pelajar,” terangnya.
Dengan digelarnya Operasi Keselamatan Toba 2024 di wilayah Polres Labuhanbatu diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Labuhanbatu dan Labura dalam disiplin serta tertib berlalu lintas.
“Kita berharap guru dan siswa dapat memahami pentingnya mematuhi peraturan tata tertib berlalu lintas dan lebih bertanggung jawab saat berada di jalan raya, dimana keselamatan berlalu Lintas paling pertama dan utama,” pungkas AKP Johan.
Penulis : Aji
Editor : Rz