Kapoldasu Buka FGD Pembentukan Satuan Kepolisian Kawasan Pariwisata Danau Toba
Kapoldasu Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak saat membuka acara FGD pembentukan Satuan Kepolisian Kawasan Pariwisata (Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba)/foto : ist BICARAINDONESIA-Simalungun : Kapolda Sumatera Utara Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak, membuka langsung acara Focus Grup Discussions (FGD) dalam rangka pembentukan Satuan Kepolisian Kawasan Pariwisata (Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba).
Didampingi Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto, kegiatan tersebut berlangsung di Aula Sopo Bolon Niagara Hotel, Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun. Jum’at sore (28/1/2022).
Tampak pula hadir para pejabat Mabes Polri, PJU Poldasu dan Forkopimda diantaranya Karo Renmin Baharkam Polri Brigjen Agung Julianto selaku narasumber, Waket Bidakademik STIK Lemdiklat Polri Brigjen Asep Adi Saputra, Danrem 022/Pantai Timur (PT) Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung, Karo Ops Poldasu Kombes Desman Tarigan, Karo Rena Kombes Harries Rudi Harto, Karo SDM Kombes Benny Bawensel, Dir Intelkam Polda Kombes Dwi Indra Maulana, Dirreskrimum Kombes Tatan Dirsan Atmaja, SIK dan Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi.
Sejumlah Kasatwil yang memiliki wilayah hukum di seputar Danau Toba juga turut hadir yakni Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto, Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon, beserta jajarannya, Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya beserta jajarannya, Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ronald Fredy Christian Sipayung beserta jajarannya, Kapolres Humbahas AKBP Achmad Muhaimin beserta jajarannya, Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman beserta jajarannya, Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar beserta jajarannya dan Kapolres Pakpak Barat dan AKBP Rocky H. Marpaung beserta jajarannya.
Selain itu turut juga dihadiri, Perwakilan Badan Pelaksana Orotita Danau Toba (PBODT) Kepala Pariwisata Provinsi Sumut bersama 8 Kadis Pariwisata Daerah Kawasan Danau Toba, Wakapolres Simalungun Kompol Efianto, Kabag Ops Kompol Juni Herimon Situmorang, Kabag Ren Kompol P. Sihombing, Kasat Sabhara Polres Simalungun AKP P. Butar-butar, Kapolsek Dolok Pardamean AKP Sontang, Kapolsek Saribu Dolok Iptu Parulian Sijabat serta Kapolsek Parapat AKP Joni Silalahi.
Kegiatan FGD pembentukan Satuan Kepolisian Kawasan Pariwisata (Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba)/foto : ist
Kapoldasu Irjen RZ Panca Putra dalam kata sambutannya mengatakan, pelaksanaan acara itu didasari UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia, PP No. 5 tahun 2011 Tentang Rencana Induk Pengembangan Nasional, Perpers No. 81 tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Danau Toba dan Sekitarnya, Perpers No. 49 tahun 2016 tentang Badan Otorita Pengelolaan Kawasan Pariwisata Danau Toba, Perpers Nomor 18 tahun 2020 tentang RPIMN tahun 2020-2024, Proyek Prioritas Strategi Destinasi Super Prioritas Danau Toba dan Perpol Nomor 4 tahun 2018 tentang pembentukan perubahan Tipe Satwil.
Untuk itu, kata Panca, dalam rangka mendukung Program Pemerintah tentang Proyek Strategis Nasional dan Program Strategis Pemerintah Khususnya peningkatan Kawasan Pariwisata (Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba), beliau akan maju terus mengajak BPODT merealisasikan Program Presiden tersebut.
“Saya sudah datangkan kapal yang besar ke perairan danau toba ini, guna memberikan rasa aman bagi parawisata yang datang,” ucap Panca.
Selain itu Kapolda juga sudah menyiapkan Polisi Airud, Polisi Pariwisata, Satuan Pengamanan, Brimob, Polisi Berkuda, dan akan dilengkapi dengan satu unit Helikopter di Kawasan Danau Toba.
“Saya berharap dapat bersinergi dan bergandengan tangan mendukung program ini, dan bekerja sama dengan BPODT melihat karakteristik wilayah kita, yang merupakan leading sektornya adalah parawisata menjadi kunci untuk mendongkrak, mengembangkan ekonomi dikawasan Destinasi Super Prioritas Danau Toba,” imbuh Irjen Panca.
Jenderal bintang dua itu menambahkan, dalam mewujudkan Pariwisata Internasional hingga ke manca negara, jaminan nomor satu oleh seluruh dunia adalah tentang jaminan rasa aman untuk iklim pariwisata didukung dengan ketersediaan rumah sakit, kemudahan akses untuk datang ke lokasi wisata sehingga dunia internasional dapat melihat dan mengetahui Danau Toba ini.
“Bapak Kapolri sudah memerintahkan kita seluruh jajaran segera menyiapkan rencana yang harus disusun untuk mewujudkan jaminan keamanan dilokasi Destinasi Wisata Super prioritas. Delapan Kabupaten bersama dengan Delapan Polres di wilayah yang ada dilokasi Destinasi Super Prioritas Danau Toba harus terintegrasi, dalam sistem keamanan yang terpadu guna menjamin keamanan para kaum wisatawan yang datang berkunjung,” tegasnya.
Kemudian, lanjutnya,jaminan kenyamanan melakukan kegiatan diperairan danau toba, jaminan untuk mendapatkan pertolongan dan lain sebagainya, untuk itu diperlukan Pembentukan Satuan Kepolisian Kawasan Pariwisata (Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba).
“Mari bersama-sama kita dapat merubah kultur yang lebih baik, kultur yang humanis kepada masyarakat, agar orang dapat percaya, senang datang ke Danau Toba ini. Mari bersama kita mendukung Program Pemerintah ini, untuk kita bersama, untuk masyarakat, untuk anak cucu kita kelak, terimakasih,” pungkas Panca Putra.
Usai membacakan kata sambutannya, Kapolda Sumut langsung membuka diskusi terkait mengembangkan Kawasan Pariwisata yang Integritas sehingga perlu dibentuk 1 wilayah yang fokus untuk Otorita Destinasi Pariwisata terkhusus di Kawasan Danau Toba.
Dalam diskusi tersebut pola Pembangunan Kawasan Pariwisata di Danau Toba yakni Pengaturan dan pengendalian tata ruang, Akses dan Konektifitas di terminal, Bandara, dan jalan menuju ke tujuan Wisata Dermaga serta pelabuhan-pelabuhan.
Kemudian fasilitas di lokasi wisata, penataan pedagang kaki lima, restoran kecil, dan toilet (standar bintang empat), Sumber daya manusia (SDM) perlu dilakukan traning/pelatihan untuk meningkatan kualitas SDM, Budaya Kerja, Budaya Melayani dan Budaya Kebersihan, Pemasaran produk, promosi 5 DPSP besar-besaran secara Intergrasi serta tiga kegiatan DPSP yakni Investasi pembangunan Kawasan, Proses Pembangunan dan Pam Objek Wisata.
Editor : Teuku/
No Comments