x

Kapolrestabes Medan Didesak Buka Informasi Kasus 4 Mobil Mewah CC Konsul Rusia Bodong

2 minutes reading
Friday, 17 Sep 2021 11:41 0 205 admin

BICARAINDONESIA-Medan : Kapolrestabes Medan didesak membuka informasi persoalan kasus 4 unit mobil mewah berplat CC Konsulat Rusia bodong yang berhasil diamankan oleh petugas Satreskrim.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara (KI Sumut), Drs Robinson Simbolon kepada wartawan di Medan, Jum’at (17/9/2021).

Dikatakan Robinson, keterbukaan informasi soal kasus/perkara keempat mobil yang menggunakan plat CC Konsul Negara Rusia itu, tidak bisa diabaikan begitu saja. Apalagi, perkara ini sudah masuk dalam kategori antar negara Indonesia dan Rusia.

Data itu kemudian diperkuat dengan pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler dalam surat No. 14305/FD/08/2021/65 yang dikeluarkan di Jakarta pada 29 Agustus 2021 lalu, bahwa Direktorat Fasilitas Diplomatik tidak mempunyai catatan adanya Kantor Perwakilan Federasi Rusia yang berbentuk Konsulat Kehormatan di Kota Medan.

“Komisi Informasi adalah lembaga mandiri yang berfungsi menjalankan Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), terkait dengan Undang-undang itu, sudah sewajarnya pihak Kepolisian, dalam hal ini Kapolrestabes Medan membuka informasi yang dibutuhkan publik, khusus terhadap wartawan, sehingga masyarakat luas (publik) tidak mereka-reka, bagaimana proses hukum tentang kasus mobil yang membawa-bawa Negara Rusia,” tegas Robinson.

Komisioner KI Sumut ini juga mengingatkan, bahwa Polri mengutamakan transparansi dan keterbukaan informasi publik. Artinya, terkait persoalan adanya 4 unit mobil mewah yang menggunakan plat CC (Konsulat) oleh seorang dokter berinisial “MFN” yang mengaku sebagai Konsul Kehormatan Republik Federasi Rusia di Medan, maka tabir kejahatan di balik perkara itu harus dibuka ke publik oleh Polrestabes Medan.

Ketika ditanya wartawan prihal tujuan dan maksud oknum dokter MFN menggunakan plat CC Konsul Rusia, Robinson menegaskan, terkait mobil berplat CC tersebut, itulah yang menjadi tugas dan kewenangannya Kapolrestabes Medan memberi informasi yang transparan kepada publik, sehingga tidak menjadi polemik di tengah-tengah masyarakat.

“Artinya, jangan sampai masyarakat mereka-reka, ada kepentingan apa oknum dokter itu mempergunakan plat CC Konsul Rusia,” pungkasnya.

Sebelumnya untuk diketahui, terungkapnya kasus dugaan Konsulat Rusia gadungan ini, setelah Satreskrim Polrestabes Medan mengamankan 4 unit mobil yang menggunakan plat CC (konsulat) yang dipastikan bodong.

Terkait kasus tersebut, Polrestabes Medan dalam proses penyidikan dan penyelidikan disebut-sebut sudah menetapkan seorang tersangka berinisial “dr MFN” dalam kasus mobil bodong tersebut.

Editor : Teuku/*

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x