BICARAINDONESIA-Tanjungmorawa : Pencarian terhadap Imam Hanafi alias Imam, seorang karyawan Indomaret yang hilang terseret arus Sungai Rambutan di Jl. Rambutan, Desa Dalu XA, Kec. Tanjungmorawa (Tamora), Kab. Deliserdang, Sumatera Utara, pada Minggu pagi, 13 Desember 2020 kemarin, akhirnya berakhir.
Jasad pemuda berusia 20 tahun itu ditemukan beberapa saat lalu, persisnya pada Senin malam (14/12/2020) sekitar pukul 22.40 WIB dalam kondisi sudah tak lagi bernyawa.
Meski sejak kemarin hingga petang tadi Tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sekitar alur sungai, jasad pria asal Pasuruan, Jawa Timur itu justru ditemukan hanya bebeberapa meter dari jembatan ambrol tempat ia dan rekannya Alfianto terjungkal hingga nyemplung ke sungai.
Menurut informasi, jasad korban dalam posisi terapung di tengah derasnya arus sungai, pertama kali terlihat oleh rekan korban sepekerjaan bernama Azuar yang sengaja datang ke lokasi sejak awal kejadian.
“Awalnya beberapa saat sebelum ditemukan, kami kawan-kawan satu kerjaan dengan korban mengadakan doa bersama di lokasi. Terus selesai doa, kami lihat jasad korban naik kepermukaan,” ucapnya.
Kemudian, setelah jasad korban terlihat, saksi kemudian langsung menghubungi Kepala Desa Dalu XA Sugianto. Kemudian Kades berkoordinasi ke pihak hingga selanjutnya informasi itu diteruskan ke Polsek Tanjungmorawa dan Basarnas.
Tim Basarnas yang tiba di lokasi selanjutnya mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Deliserdang di Lubukpakam.
Seperti diketahui sebelumnya, berdasarkan penuturan rekan korban Alfianto sekaligus saksi yang mengetahui persis peristiwa itu, rekannya sesama karyawan Indomaret itu hilang terseret arus Sungai Rambutan, saat sepeda motor miliknya nyemplung ke sungai setelah menerobos jembatan Jl. Rambutan di Desa Dalu XA yang ambrol sejak Kamis, 10 Desember 2020 lalu.
Alfiantolah orang yang terakhir kali berboncengan dengannya saat peristiwa tragis itu terjadi. Ia sendiri berhasil selamat, setelah ia tersangkut di jembatan.
Ditemui di lokasi kejadian, Alfian yang masih tampak kalut menuturkan, peristiwa itu terjadi persis saat mereka hendak pulang usai menjalani shift malam di perusahaan retail yang beralamat di Jl. Industri, Tanjungnorawa itu.
“Saat keluar dari kantor, dia ngajak singgah ke kosan aku. Kami memang beda kosan. Dia kosnnya di Desa Bangunrejo, Dusun 2 Gang Becek, Tanjungmorawa. Tapi sebelum jalan kami sempat ngopi. Kemudian sekitar setengah 6 kurang, dia ngajak jalan-jalan sambil nyari serapan,” kisahnya yang tampak masih terduduk lemas di lokasi kejadian.
Awalnya, sepeda motor Honda Tiger putih bernopol BK 4491 MK itu dikemudikan oleh Alfian. Sedangkan pemuda 20 tahun itu hanya duduk santai diboncengan. Sampai akhirnya sekitar beberapa meter lagi sampai di jembatan, persis di pertigaan jalan, motor itu masuk ke lubang.
“Saat itulah korban minta gantian bawa motornya. Dia yang kemudikan. Saat itu aku gak curiga, tapi kok dia (korban) balap aja, padahal ada tanda tanda garis larangan melintas, sampai akhirnya dia kaget ada becak di depan. Hilang kendali itulah kemudian sepeda motor kamu masuk ke sungai di jembatan putus itu,” tuturnya.
Untung saja, Alfian selamat. Sedangkan korban langsung masuk ke sungai hingga akhirnya hilang terseret arus.
“Saya masih lihat yang sudah tidak sadar karena benturan keras, hilang terseret arus sungai,” ujar sedih.
Penulis : Feri
Editor : Yudis
No Comments