BICARAINDONESIA-Bandung : Kenaikan kasus Covid-19 selalu terjadi setelah adanya libur panjang. Mengingat hal itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengusulkan agar pemerintah meniadakan libur panjang saat Hari Raya Idul Adha.
“Pemerintah provinsi Jabar merekomendasi kepada pemerintah pusat mohon tidak ada libur panjang berikutnya selama Idul Adha,” kata Emil, sapaan akrabnya, Selasa (15/6/2021).
Selain itu, ia juga meminta agar pemerintah pusat segera merancang aturan pelaksanaan ibadah Idul Adha agar kasus Covid-19 tak kembali melonjak.
“Sehingga peribadahan Idul Adha kami mohon diberi Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) seusai syariat yang wajibnya saja. Tapi tidak liburnya dan tidak mudiknya karena terbukti libur mudik Idul Fitri betul-betul destruktif dalam keterkendalian yang sudah sangat baik selama PPKM mikro,” katanya.
Emil pun meminta Menteri Kesehatan (Menkes)dapat memberikan izin kepada zona merah Bodebek dan Bandung Raya agar vaksinasi bisa diberikan tanpa batasan umur.
“Kami sudah mintakan ke Menkes kalau bisa dan sudah disepakati bahwa khusus di zona merah Bodebek dan Bandung Raya vaksinasi sudah boleh untuk umum. Semua yang di atas 18 tahun itu siapa pun akan kami maksimalkan untuk divaksin dan tidak dibatasi lagi khusus lansia, untuk mengejar herd immunity yang maksimal,” terangnya.
Diketahui sebelumnya, Ridwan Kamil menetapkan zona Bandung Raya Siaga I Covid-19. Hal itu seiring kian melonjaknya kasus Covid-19 di wilayah tersebut.
No Comments