x

Kata Kapolda NTT Soal Polisi di Sumba Barat Daya Tertembak Senjata Rekannya

1 minutes reading
Thursday, 15 Dec 2022 03:26 0 187 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Kapolda NTT) Inspektur Jenderal Polisi Johni Asadoma, mengungkap kejadian tertembaknya salah satu anggota Kepolisian Sektor Wewewa Timur, Polres Sumba Barat Daya, saat melaksanakan tugas.

Johni mengatakan bahwa peristiwa yang terjadi bukan tembak menembak, tetapi senjata meletus sendiri.

“Betul kejadiannya, tetapi bukan tembak-menembak. Yang benar adalah kelalaian anggota saat mengejar pelaku yang mabuk dan melempar masyarakat serta kendaraan yang lewat,” ujar Johni kepada awak media, Rabu (14/12/2022).

Johni menjelaskan, saat melakukan pengejaran anggotanya mengeluarkan tembakan peringatan. Pelaku pun lari akibat suara tembakan.

“Kemudian, anggota naik ke mobil lalu secara tidak sengaja senjata salah satu anggota meletus dan mengenai anggota yang lain,” kata mantan Wakil Kepala Kepolisian Daerah NTT itu.

Johni kembali menegaskan, peristiwa yang terjadi bukan tembak menembak, tetapi senjata meletus sendiri.

“Mungkin setelah menembak lupa mengosongkan senjata, lalu meletus,” katanya.

Kasus itu, kata Johni, sedang ditangani Propam Polres Sumba Barat Daya. Sedangkan anggota yang terkena tembakan menjalani perawatan di rumah sakit.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang anggota Kepolisian Sektor Wewewa Timur di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Ajun Inspektur Polisi Dua Benyamin Anamesa terkena tembakan dari senjata milik rekannya hingga mengalami luka serius. Tembakan tersebut mengenai pinggang bagian belakang Benyamin.

LAINNYA
x