Kecanduan Pornografi, Billie Eilish: Otak Saya Rusak
BICARAINDONESIA-Jakarta : Penyanyi peraih Piala Grammy Awards Billie Eilish kecanduan pornografi. Billie menyebut, otaknya rusak karena kecanduan hal tersebut.
Dikutip dari CNN, Sabtu (5/8/2023), Billie mengaku bahwa dia kerap mengalami mimpi buruk setelah kecanduan pornografi yang telah dikenalnya sejak usia yang sangat muda.
“Saya pikir, porno adalah aib. Saya dulu sering menonton film porno, jujur saja. Saya mulai menonton film porno ketika saya berusia 11 tahun,” katanya dalam acara The Howard Stern Show.
“Pornografi benar-benar merusak otak saya. Kini saya merasa sangat hancur karena saya terpapar begitu banyak konten seperti itu,” imbuhnya.
Kecanduan pornografi adalah kecanduan yang paling sulit untuk diobati, karena kecanduan ini menyerang ‘jantung’ kemanusiaan. Hal itu karena seksualitas merupakan pendorong utama dari kepentingan manusia.
“Pornografi adalah racun yang sempurna,” ujar Pendiri dan Presiden InnerGold Counseling Services Inc Gordon S. Bruin M.A., L.P.C.
Pada dasarnya, satu-satunya perbedaan antara kecanduan narkoba, seperti heroin atau kokain dengan pornografi adalah cara memasuki sistem. Otak merespons informasi yang diterima melalui mata lebih cepat daripada sumber lain.
Informasi visual diproses di sistem limbik dalam waktu nanodetik (sepuluh pangkat minus sembilan detik). Itulah sebabnya mengapa kecanduan pornografi menjadi masalah besar.
Informasi visual diproses lebih cepat daripada informasi indra yang lain, bahkan respons heroin atau kokain sekalipun jauh lebih lambat.
Editor: Rizki Audina/*
