BICARAINDONESIA- Medan : Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi kembali menyampaikan ke pemerintah pusat terkait kekurangan obat-obatan untuk pasien virus Corona. Obat-obatan yang kurang ini adalah obat antivirus.
“Yang perlu kami laporkan bahwa ketersediaan obat-obatan seperti remdesivir, actemra dan lainnya sudah tidak tersedia di beberapa rumah sakit,” kata Edy melalui keterangan tertulis, dilansir dari detikcom, Senin (16/8/2021).
Hal itu disampaikan Edy saat rapat bersama Menteri Kordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Mennteri Keuangan Sri Mulyani dan Kepala BNPB /Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Ganip Warsito. Edy berharap obat-obatan itu dapat segera dibantu pemerintah pusat.
“Kami minta percepatan mengenai obat-obatan ini,” kata Edy.
Dalam rapat itu Edy juga menyampaikan ketersediaan tempat isolasi terpusat (isoter) yang ada di Sumut. Edy mengatakan ada 860 tempat tidur di seluruh lokasi isolasi terpusat di Sumut.
“Isoter di Sumut, saat ini total keseluruhan sebanyak 860 tempat tidur, dan baru 12% pasien yang dipindahkan menjalani isoter. Untuk di Kota Medan sendiri isoter ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Medan. Begitu juga percepatan vaksinasi terus dilakukan di Kota Medan dan kabupaten/kota lainnya di Sumut,” uangkapnya.
Sebelumnya, kekurangan obat-obatan ini telah disampaikan oleh Edy saat rapat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Edy saat itu juga meminta agar persoalan ketersediaan obat-obatan ini dibantu oleh pemerintah pusat.
“Karena itu, diharapkan ada bantuan dan dukungan dari pemerintah pusat terkait ketersediaan obat-obatan tersebut,” kata Edy.
No Comments