BICARAINDONESIA-Tanjungmorawa : Masyarakat Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara khususnya yang bermukim di kawasan Tanjungmorawa, semakin resah dengan kelakuan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bernama Geleng yang kerap berbuat onar.
Selasa pagi (10/8/2021) sekitar pukul 10.00 WIB, ia kembali berulah. Geleng terlihat menenteng batu koral hendak melempar pengguna jalan di Simpang Kayu Besar, Tanjungmorawa. Ulahnya itu pun sontak membuat warga dan pengguna jalan lintang pukang menyelamatkan diri.
“Tadi ramailah. Masa dia (Geleng) bawa batu koral gitu, terus mau ngelemparkannya ke orang. Ya diteriakin sama orang-orang di sini. Terus pergi dia,” kata Anto, penjual mie balap di Simpang Kayu Besar, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjungmorawa.
Budi, salah seorang warga sekitar, mengaku saat kejadian itu dia sedang makan mie balap di warung milik Anto. Bahkan, dia sempat akan mengabadikan ketika Geleng hendak melempar batu koral yang dipegangnya ke pengguna jalan.
“Saya pun ngeri. Tadi udah mau saya videokan, mau saya foto, tapi kayaknya tahu dia (Geleng). Terus pergi dia. Ya kami teriakin dari sini tadi, supaya jangan sampai dia melempar orang. Kan kasihan kalau kena,” utaranya.
Ironisnya, pihak Dinas Sosial Kabupaten Deliserdang yang bertanggungjawab dalam hal ini, justru seolah tutup mata. Hal itu diketahui seperti penuturan Gunawan, Kepala Dusun (Kadus) III B, Desa Limau Manis. Ia mengaku pihak pemerintahan desa setempat sudah melaporkan hal itu ke dinas terkait.
“Orang desa juga sudah melapor ke dinas. Di dinas juga belum ada tanggapan. Coba tanya ke Kadus 12, Gang Bambu, itu warganya. Keluarganya juga ada,” kata Gunawan.
Sedangkan, Camat Tanjungmorawa, Marianto Irawadi yang dikonfirmasi perihal itu, berjanji akan menurunkan pihak ketenteraman dan ketertiban (Tramtib) kecamatan untuk mengamankan ODGJ yang sudah meresahkan warga tersebut.
“Nanti Tramtib saya perintahkan cek,” kata Marianto.
Apa yang dilakukan Geleng ini, bukan kali pertama. “Di awal Juni 2021, sarung mobil saya dibakarnya. Saya sudah lapor ke aparat desa dan kepala dusun (kadus) dan sekretaris desa (sekdes),” ungkap Herry Tom, salah seorang warga Desa Limau Manis.
Selain itu, sambung pemilik Fathir Motor Bengkel Service ini, pada awal Agustus 2021 ini, Geleng kembali membuat kegaduhan.
Dia disebut-sebut membakar gudang milik N2 Foodcourt. “Dan di bulan Agustus 2021 ini terjadi lagi dibakar salah satu gudang N2 Foodcourt juga, sampai berkeluaran semua masyarakat disekitaran. Untung api cepat dipadamkan dan malam itu juga, sudah dilapor Kadus IIIB Limau Manis. Karena ini yang paling parah,” imbuhnya.
Bahkan, sambung Herry Tom, Geleng sudah sangat terkenal kenakalannya di daerah tersebut. “Kalau ini terkenallah, masyarakat sudah tahu. Mau lempar batu juga, bentar lagi rumah, tempat usaha dan lain-lain dibakarnya,” ucapnya.
Penulis : Budi
Editor : Teuku
No Comments