x

Kemenag: Hilal Ramadan Masih di Bawah 2 Derajat

2 minutes reading
Friday, 1 Apr 2022 13:22 0 205 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Thomas Djamaluddin selaku anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama (Kemenag), memastikan posisi hilal untuk awal Ramadan secara umum di Indonesia pada 1 April 2022 petang ini tingginya kurang dari 2 derajat dan elongasinya kurang dari 6,4 derajat.

Kementerian Agama diketahui telah menggunakan kriteria MABIMS atau Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Yaitu tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.

“Jadi, dengan kriteria baru MADIMS/RJ2017, yang dikaitkan dengan potensi rukyatul hilal, awal Ramadhan, 3 April 2022,” kata Thomas saat seminar posisi hilal sidang Isbat yang digelar di Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (1/4/2022).

Thomas mengatakan, berdasarkan pengamatan di Jakarta ketinggian hilal mencapai 1 derajat. Sedangkan di sebagian Jawa dan Sumatera, ketinggian rata-rata di atas 2 derajat.

“Ketinggian hilal secara umum kurang 2 derajat, hanya sebagian Sumatera dan Jawa yang 2 derajat,” kata dia.

Thomas juga memastikan dari 101 titik pemantauan hilal di 34 Provinsi Indonesia menunjukkan bahwa posisi hilal 1 Ramadan 1443 Hijriah belum terlihat.

“Artinya di Indonesia hilal terlalu rendah dan tak mungkin untuk terlihatnya hilal,” ujar Thomas.

Hal senada juga disampaikan Kabid Urusan Agama Islam Kemenag Sulsel, M Tonang bahwa hasil pengamatan hilal hari ini masih di bawah 2 derajat.

“Yang pasti dari 145 titik pemantauan hilal di Indonesia, termasuk di Makassar tapi kondisinya hujan tentunya ada gangguan. Tapi tetap kita laporkan kondisinya dan hisab berada 1,45,” pungkasnya.

Sebagai informasi, hilal merupakan bulan sabit kecil yang terlihat tepat setelah matahari terbenam. Kriteria Kemenag untuk menentukan bulan baru dalam kalender Islam ialah tinggi hilal minimal 3 derajat, elongasi bulan ke matahari minimal 6,4 derajat.

Setelah seminar pemantauan hilal ini, rencananya sidang Isbat 1 Syawal 1442H akan dimulai secara tertutup. Menag Yaqut Cholil Qoumas yang akan memimpin langsung sidang isbat tersebut.

Sidang akan dihadiri oleh pelbagai pihak. Di antaranya Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, perwakilan ormas-ormas Islam, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), hingga para duta besar negara Islam yang ada di Indonesia.

Pemerintah akan mengumumkan secara resmi penetapan 1 Ramadan 1443 Hijriah pada Jumat (1/4) Pukul 19.15 WIB yang akan disiarkan melalui live streaming, dan bisa disaksikan di sini.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x