Kemendag Setuju Impor 200 Ribu Ton Daging Sapi-Kerbau, Harga Jualnya Murah!
BICARAINDONESIA-Jakarta : Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI menyetujui rencana impor daging ID Food dan Perum Bulog. Kedua BUMN tersebut diberikan penugasan untuk mengimpor daging sapi dan daging kerbau 100 ribu ton masing-masing.
“Sudah-sudah. Tadi saya sudah laporkan ke Pak Menko, SPI (Surat Persetujuan Impor) untuk daging sudah keluar semua,” ungkap Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Kasan Muhri, Senin (20/2/2023).
Impor daging sapi-kerbau dilakukan agar kebutuhan saat puasa dan lebaran tahun ini terpenuhi. Hal itu mengingat stok daging nasional jumlahnya tak sebanding dengan kebutuhan, alias defisit.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menghitung, stok awal daging nasional di Januari 2023 sebesar 56 ribu ton. Sementara itu, rata-rata kebutuhan daging nasional per bulan sebesar 67 ribu ton.
Oleh karena itu, Bapanas telah meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk menugaskan ID Food melakukan pengadaan daging sapi. Kemudian, Perum Bulog untuk pengadaan daging kerbau dengan jumlah 100 ribu ton masing-masingnya.
Nantinya, daging sapi beku akan dijual dengan harga kurang lebih Rp110 ribu/kg, sedangkan daging kerbau dijual dengan harga sekitar Rp80 ribu/kg. Rata-rata harga daging di pasaran saat ini ialah Rp135-Rp140 ribu/kg.
“Nih, barusan jadi fokus supaya bisa kita segerakan (impor daging),” timpal Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi.
Sebagai catatan, menurut data Bapanas, produksi daging ruminansia pada 2023 diperkirakan 404 ribu ton, sedangkan angka kebutuhannya sekitar 815 ribu ton. Oleh karenanya, ada defisit sebanyak 411 ribu ton.
Editor: Rizki Audina/*
