x

Kemenkes: Proses Check-in di Bandara Bisa dengan Aplikasi PeduliLindungi

2 minutes reading
Tuesday, 6 Jul 2021 04:34 0 189 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Kabar baik, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuka akses bagi operator transportasi udara untuk melakukan proses check-in bagi penumpang secara otomatis. Para penumpang yang ingin check-in bisa dilakukan lewat aplikasi Pedulilindungi.

Aplikasi itu dikatakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dapat memastikan bahwa hanya penumpang yang sehat yang bisa masuk ke pesawat.

“Dengan mekanisme baru ini, maka pengecekan kesehatan penumpang dilakukan saat keberangkatan dan bukan saat kedatangan, sehingga bisa membuat para penumpang merasa lebih aman dan nyaman,” kata Budi dalam keterangan tertulis yang dikutip dari laman resmi Kemenkes RI, Selasa (6/7/2021).

Pedulilindungi merupakan aplikasi pelacakan kontak Covid-19 milik Kementerian Komunikasi dan Informatika yang memiliki QR code sehingga penumpang tidak perlu menunjukkan dokumen hardcopy sebagai syarat perjalanan.

Proses check-in dengan aplikasi Pedulilindungi ini akan diuji coba untuk penerbangan rute Jakarta-Bali dan Bali-Jakarta, mulai hari Senin, 5 Juli 2021 sampai 12 Juli 2021.

Aplikasi itu, dijelaskan Budi juga terkoneksi dengan hasil pemeriksaan PCR/Antigen di 742 laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes serta terekam dalam New All Record atau NAR.

“Untuk lab-lab yang belum memasukkan data ke NAR, mulai hari Senin, 12 Juli 2021 hasil swab PCR/antigennya tidak berlaku untuk penerbangan,” katanya.

Mekanisme pengecekan dengan big data NAR nantinya akan dilakukan juga pada saat pemesanan tiket di airlines maupun secara online, serta akan diperluas ke moda transportasi darat dan laut dalam waktu dekat.

Pada tanggal 1 Juli sudah di-launching pilot project menggunakan QR Code Aplikasi Pedulilindungi di Bali di tempat-tempat publik, terutama hotel dan restoran.

Diharapkan, penggunaan aplikasi ini dapat menguatkan mekanisme tracking dan testing yang bertujuan untuk melindungi masyarakat dan wisatawan dari risiko penularan Covid-19.

Sementara itu, Direktur Operasi Angkasa Pura Airports Wendo Asrul Rose menilai, integrasi data kesehatan penumpang dengan aplikasi Pedulilindungi merupakan antisipasi dari peningkatan penumpang pesawat udara agar meminimalisir penularan virus corona.

Sebagai langkah awal, Wendo mengatakan, sebelum melakukan perjalanan udara penumpang pesawat udara wajib mengunduh aplikasi Pedulilindungi. Selanjutnya, penumpang melakukan proses registrasi dan penumpang mendapatkan user account.

Kemudian, saat melakukan proses testing ke tempat pelayanan kesehatan, klinik, ataupun rumah sakit, wajib terafiliasi dengan sistem.

“Jadi nanti semua hasilnya akan diupload dimasukkan ke New All Record yang datanya dikelola oleh Kemenkes,” kata Wendo.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x