BICARAINDONESIA-Jakarta : Subvarian Covid-19 Kraken atau Omicron XBB.1.5 telah terdeteksi ada di Indonesia. Total dua kasus di dua wilayah, yakni Kalimantan Timur dan Tangerang Selatan.
Covid-19 Kraken pertama kali terdeteksi pada warga negara asing (WNA) dari Polandia yang sempat bermalam di DKI Jakarta. WNA sedang dalam perjalanan ke Balikpapan, Kalimantan Timur, itu merasakan gejala berupa batuk ringan. Kini kondisinya sudah membaik dan dinyatakan negatif setelah menjalani isolasi mandiri selama delapan hari.
“Pasien ini gejalanya batuk ringan. Sudah dilakukan kontak tracing dan semua kontak negatif,” kata Kepala Biro Komunikasi Kemenkes RI dr. Siti Nadia Tarmizi, Kamis (26/1/2023).
Sementara itu, kasus kedua Civid-19 Kraken ditemukan pada wanita berusia 47 tahun. Wanita itu dinyatakan positif sepulang dari umrah. Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) ini telah menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh dari COVID-19.
“Iya, betul. Ada kasus baru Covid-19 Kraken, terdeteksi di 31 Januari. Positif Covid-19 XBB.1.5,” tutur Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu, Rabu (1/2/2023).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, Covid-19 Kraken memiliki karakteristik penularan yang cepat. Oleh karenanya, dia mengimbau masyarakat untuk tetap menjalani protokol kesehatan. Misalnya, memakai masker dan segera melanjutkan vaksinasi Covid-19 booster, jika sudah menerima booster pertama lebih dari enam bulan.
“Dia Kraken kemampuan penularannya cepat, tetapi dari kemampuan mematikannya atau masuk RS-nya rendah. Kita sudah lihat, varian ini ada di AS dan perilakunya demikian,” sebut Menkes, Rabu (25/1/2023) lalu.
Editor: Rizki Audina/*