x

Kemenkeu RI Tarik Utang Baru, Jumlahnya Rp47 Triliun

2 minutes reading
Friday, 6 Jan 2023 06:30 0 356 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Melalui Kementerian Keuangan, pemerintah menarik utang baru berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) sebesar US$ 3 miliar/Rp47 triliun (kurs Rp15.635), pada Jumat (5/1/2023).

Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu, Jumat (6/1/2023), mengatakan bahwa penerbitan itu mendapat respons sangat positif dari investor global.

Berformat SEC-Registered, global bond tersebut diterbitkan dengan tenor 5, 10 dan 30 tahun. Total orderbook sepanjang proses bookbuilding, sempat mencapai USD17 miliar.

Kemudian, total orderbook tersebut bergerak ke level USD14.4 miliar atau 4.82 kali dari total yang dimenangkan, ketika final price guidance ditetapkan dengan tujuan untuk menekan biaya penerbitan. Angka tersebut merupakan bid to cover ratio tertinggi dalam 5 tahun terakhir.

Pemerintah berhasil menekan harga di ketiga tranche penerbitan, yaitu untuk tenor 5 tahun sebesar 4,80% atau turun 35bps dari Initial Price Guidance (IPG) 5,15% area. Tenor 10 tahun sebesar 5,10% atau turun 40bps dari IPG 5,50% area, sedangkan tenor 30 tahun sebesar 5,75% atau turun 40bps dari IPG 6,15% area.

“Keberhasilan Pemerintah dalam penerbitan kali ini tentu saja tidak lepas dari kepercayaan investor global terhadap credit profile Indonesia yang semakin baik,” tulis DJPPR.

Hasil penerbitan itu akan digunakan untuk tujuan pembiayaan APBN secara umum. Ketiga seri SUN yang diterbitkan pada transaksi kali ini diperkirakan akan memperoleh peringkat Baa2 dari Moody’s, BBB dari Standard & Poor’s, dan BBB dari Fitch*. Akan dicatatkan pula pada Singapore Stock Exchange dan Frankfurt Stock Exchange.

Joint Bookrunners dalam transaksi ini adalah BofA Securities, DBS Bank Ltd, HSBC, Mandiri Sekuritas dan Standard Chartered Bank, sedangkan yang bertindak sebagai co-Managers adalah PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x