x

Kementerian ESDM Sebut Harga BBM dalam Negeri Belum Bisa Turun, Meski Minyak Dunia Ambles

2 minutes reading
Friday, 24 Mar 2023 04:12 0 194 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Harga minyak mentah dunia beberapa waktu belakangan mengalami penurunan. Terkait hal itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI buka suara.

Reuters, Jumat (24/3/2023), melansir bahwa harga minyak mentah berjangka jenis Brent turun 78 sen, atau 1% ke US$75,91 per barel. Sementara itu, minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) turun 1,3% ke US$69,96 per barel.

Turunnya harga minyak mentah dunia tentu akan berpengaruh terhadap harga bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri. Khususnya harga BBM subsidi, seperti Solar dan RON 90 atau Pertalite.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji membenarkan penurunan harga minyak mentah itu. Akan tetapi, katanya, sementara masih pada level US$70 per barel.

Menurut Tutuka, turunnya harga minyak mentah dunia itu tidak serta-merta bisa menurunkan harga BBM di dalam negeri.

“Sementara ini kalau (turunnya) sampai US$70 kami hitung masih belum (turun harga BBM). Jika mulai US$65, harga minyak US$65 per barel, nanti kita lakukan adjustment, ya. Kan sekarang US$73 berapa itu, masih formula yang kita sampaikan di balik harga batas JBKP,” terang Tutuka, dikutip Jumat (24/3/2023).

Oleh karena itu, Tutuka mengaku, pihaknya belum bisa menyampaikan terkait harga BBM Pertalite bisa mengalami penurunan atau tidak. Pihaknya, kata Tutuka, masih melakukan perhitungan dan antisipasi atas turunnya harga minyak mentah dunia itu.

“Kalau kami menduga, jika harga minyak sekitar US$65 per barel, itu baru kita mesti menyesuaikan,” tandasnya.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x