BICARAINDONESIA-Jakarta : Di kawasan Blok Warim, Papua, ditemukan potensi sumber daya minyak dan gas bumi (migas) yang besar. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia mengungkapkan, potensi minyak tersebut dapat mencapai 25 miliar barel per hari.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, pemerintah akan mengembangka potensi di Blok Warim. Hal itu dalam rangka upaya pengoptimalan produksi migas di dalam negeri.
“Jadi, di Warim itu potensi minyak 25 miliar barel. Kalau betul-betul, 20 persen saja bisa diambil, 5 miliar itu sudah baiklah buat Indonesia. Apalagi juga gasnya potensinya sampai 47 TCF,” kata Arifin dalam konferensi pers di Gedung Kementerian ESDM, Senin (30/1/2023).
Meski berpotensi cukup besar untuk dikembangkan, wilayah kerja yang berbatasan dengan Papua Nugini tersebut berada dalam area Hutan Nasional Lorentz. “Padahal, tetangganya di Papua Nugini sudah menghasilkan minyak dan ada LNG fasilitas,” ujarnya.
Oleh karenanya, pemerintah akan mencoba mengoptimalkan sumber daya alam yang ada di dalam negeri. Pasalnya, jika didiamkan saja, Indonesia akan kehilangan devisa untuk impor.
“Tentu saja harus kita antisipasi. Kita sedang mengupayakan berbicara dengan KLHK, tetapi ini juga terkait penetapan dari Unesco. Kita berharap akan ada solusi yang baik bagaimana kita bisa memanfaatkannya,” tandas Arifin.
Editor: Rizki Audina/*