x

Kemkominfo : 12.548 Desa/Kelurahan Segera Miliki Jaringan 4G

2 minutes reading
Friday, 19 Feb 2021 17:21 0 220 admin

BICARAINDONESIA-Medan : Presiden Joko Widodo memerintahkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (‎Kemkominfo)
untuk membangun infrastruktur pemerataan jaringan telekomunikasi 4G diseluruh wilayah di Tanah Air.

Kebijakan itu dilakukan guna mewujudkan percepatan transformasi digital di Indonesia hingga ke pelosok desa.

Data dari Kemkominfo menyebutkan, total desa/kelurahan di Indonesia sebanyak 83.218. Dengan rincian desa/kelurahan berada di wilayah, terluar, tertinggal dan terdepan (3T) sebanyak 20.341 desa/kelurahan dan desa/kelurahan non-3T, sebanyak 62.877 desa/kelurahan.

“Untuk total desa/kelurahan yang sudah terjangkau jaringan telekomunikasi 4G‎ sebanyak 70.670 desa/kelurahan. Dengan perincian desa/kelurahan berada di wilayah 3T yang sudah 4G sebanyak 11.228 desa/kelurahan dan desa/kelurahan non-3T sudah 4G sebanyak 59.442 desa/kelurahan,” jelas Staf Ahli Menkominfo RI, Prof. Dr. Henri Subiakto kepada wartawan di Medan, Jum’at petang (19/2/2021).

Sedangkan, total ‎desa/kelurahan yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi 4G‎, sebanyak 12.548 desa/kelurahan. Dengan
rincian desa/kelurahan berada di wilayah 3T yang belum memiliki jaringan 4G, sebanyak 9.113 desa/kelurahan.

“Kemudian, desa/kelurahan non-3T belum memiliki jaringan 4G, sebanyak 3.435 desa/kelurahan,” sebut Henri.

Henri mengatakan untuk desa/kelurahan non-3T, yang belum memiliki jaringan 4G, pihak Kemkominfo akan segera berkordinasi dengan provaider telekomunikasi yang di Indonesia dan diminta segara membangun infrastruktur jaringan 4G.

“Sedangkan, desa/kelurahan berada di wilayah 3T. Akan segera dibangun infrastruktur secara bertahap hingga 2023 harus sudah on (sudah memiliki jaringan 4G),” ungkap Henri.

Namun ia mengakui, pandemi Covid-19 membuat aktivitas masyarakat berubah menjadi aktivitas melalui jaringan internet. Dampaknya, peningkatan pengguna digital naik drastis di Indonesia.

“Penggunaan aplikasi seperti zoom meningkat, belanja online meningkat. Transportasi digital gara-gara Covid-19 meningkat dan lebih cepat dari kita bayangkan,” tuturnya.

Henri juga menjelaskan perkembangan digital ini. Kedepannya, Indonesia memiliki tantangan dan ancaman kejahatan cyber yang bakal meningkat. Baik kejahatan dalam bentuk informasi seperti hoax, ujaran kebencian, bully dan fitnah.

“Kemudian, tidak kita sadari serangan-serangan hacker ke Indonesia, (naik) 5 kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya. Dalam satu hari itu, sampai 3 juta serang hacker. Dengan berbagai sasaran, ada Pemerintah, ada DPR. Hacker bisa menyerang Kominfo, (hacker) bangga. Itu pusat informasi bisa diserang dan dikalahkan,” jelas Henry.

Dengan itu, Kemkominfo terus berinovasi dan mengeluarkan kebijakan untuk melindungi Indonesia dari kejahatan cyber‎ yang akan terus meningkat kedepannya.

Penulis/Editor : Yudis

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x