Kerap Beraksi di Pintu Tol Bandar Selamat, 4 Perampok Ponsel Berkedok ‘Pak Ogah’ Digulung Aparat
Sejumlah ‘Pak Ogah’ terlihat mengejar rupiah lewat aktivitas mereka mengatur jalur penyeberangan setiap di pintu keluar tol Bandar Selamat, Medan/foto : fer BICARAINDONESIA-Medan : Sebuah rumah kosong di kawasan Jl. Pertiwi, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung persisnya di dekat terowongan yang mengarah ke Jl. Sosro/Gang Becek, Rabu dinihari (3/2/2021) digerebek Personel Polsek Percut Seituan.
Aksi penggerebekan sekitar pukul 03.00 WIB itu dilakukan setelah rumah tak berpenghuni itu terdeteksi menjadi markas komplotan pencuri dan perampok ponsel yang kerap beraksi di pintu Tol Bandar Selamat, Jl. Letda Sujono, Medan.
4 orang pelaku berhasil dibekuk. Satu diantaranya merupakan pelaku pencurian yang awalnya berpura-pura hendak membantu pengendara mobil yang salah masuk pintu saat akan masuk tol Belawan, Medan, Tanjungmorawa (Belmerera) tersebut.
Data dari pihak kepolisian menyebutkan, terungkapnya kasus ini merupakan tindaklajut dari laporan seorang wanita bernama Dewa Syahrani, yang menjadi korban aksi 4 begundal tersebut pada Rabu, 3 Februari 2021 pukul 02.00 WIB.
Akibatnya, warga Jl. Pancing itu mengalami kerugian Rp3 juta setelah ponsel dan sebuah ATM miliknya disikat kawanan pelaku. Ceritanya, ketika itu korban dan adiknya hendak naik tol menuju ke Tanjungmorawa. Namun karena kurang memahami lokasi, korban justru masuk ke jalur pintu keluar tol.
Melihat hal itu, para pelaku yang kerap mangkal di lokasi kejadian untuk mencari mangsa, langsung beraksi. Dengan berpura-pura membantu mobilnya memutar, para pelaku lantas meminta uang. Namun mereka marah saat korban hanya memberinya uang Rp2000.
Ketika itu, korban yang mau mengambil uang dari tas untuk kembali menambah tip untuk pelaku, meletakkan ponsel jenis Oppo A37 miliknya di atas dashboard mobil. Begitu dia lengah, salah satu pelaku pun mengambil ponsel itu. Saat korban kehilangan, para pelaku justru tuduh-tuduhan mengaku tak ada yang mengambil sebelum akhirnya keempatnya kabur.
<span;>Sementara, sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak Polsek Percut Seituan. Namun informasinya, para komplotan itu sudah berulangkali beraksi. Sesuai catatan petugas, beberapa korban lainnya juga sudah membuat laporan.
<span;>Salahsatunya adalah Hitra Putri Utami (36), warga Desa Pematangjohor, Kecamatan Percut Seituan. Ia kehilangan ponsel yang dirampas kawanan pelaku pada 5 Januari 2021 lalu, ketika pelaku berpura-pura membantu mobil yang dikendarainya bersama keluarganya menyeberang keluar dari Tol Bandar Selamat.
Penulis/Editor : Teuku
No Comments