BICARAINDONESIA-Medan : Siswa kelas 4 Tahfidz SD Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) bernama Zaidan Attaqin Nasution, berhasil meraih medali Perunggu dalam ajang perlombaan cabang olahraga Atletik Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2023 tingkat SD se-kota Medan.
Kegiatan O2SN ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan kota Medan di Lapangan Sepak Bola PPLP Sumatera Utara, Medan, Sabtu (10/6/2023)
Kepala SD YPSA Eko Akbar Sukmana menjelaskan bahwa SD YPSA selalu menjunjung tinggi nilai inklusivitas pendidikan.
“Terkait hal ini SD YPSA menjembatani pengembangan bakat dan minat siswa. Kita memetakan minat bakat siswa, kemudian untuk selanjutnya membina siswa-siswi SD YPSA ini dengan membuat klub-klub minat bakatnya seperti bidang pembinaan olimpiade, penelitian, olahraga dan seni,” ungkapnya, Senin (12/6/2023).
Ia juga menjelaskan, setiap hari mulai dari Senin sampai Jumat sepulang sekolah, siswa-siswi SD YPSA mengembangkan minat dan bakatnya. Sedangkan hari Sabtu siswa-siswi SD ekstrakurikuler. Hal ini merupakan pembuktian bahwa SD YPSA sangat mengembangkan minat dan bakat siswa yang dimilikinya.
“Zaidan sendiri mengambil minat-bakat dan ekstrakurikuler Taekwondo. Disini, Zaidan ditempah juga dalam latihan fisiknya, seperti berlari keliling lapangan. Alhamdulillah Zaidan mengikuti Atletik dalam O2SN kota Medan dan meraih medali Perunggu atau juara 3,” ucap Eko Akbar bangga.
Terkait hal ini, Kepala Departemen Pendidikan & IT YPSA Bagoes Maulana, M.Kom menjelaskan bahwa Program Tahfidz menjadi program unggulan di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA).
“Mulai dari jenjang Primary hingga Lower Secondary, Program Tahfidz selalu mampu menarik minat siswa. YPSA berharap mampu menciptakan generasi yang berakhlakul karimah, salah satunya dengan target program hafalan Al-Qur’an”, kata Bagoes.
“Intinya, Tahfidz YPSA tidak melulu menghafal Al-Quran, tapi juga kita siapkan potensi minat dan bakat siswa-siswi ini”, tutup Bagoes.
Editor : Ty/*