x

Ketua Komisi II DPR RI Sentil Lion Air Rute Jayapura-Manokwari Gegara Delay Berjam-jam

3 minutes reading
Monday, 16 Oct 2023 10:49 0 228 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia menyentil maskapai Lion Air rute Jayapura-Manokwari. Pasalnya, pesawat Lion Air rute tersebut mengalami delay selama berjam-jam.

Ahmad Doli Kurnia mengaku kecewa dengan pelayanan yang diberikan oleh maskapai Lion Air. Doli mengalami delay selama berjam-jam saat ia hendak naik pesawat dari Jayapura ke Manokwari.

“Saya menyampaikan ini mewakili sekitar 215 orang penumpang Lion Air yang seharusnya terbang pada Sabtu, 14 Oktober 2023 siang dari Jayapura ke Manokwari,” ujar Doli dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip dari CNN Indonesia, Senin (16/10/2023).

Akan tetapi, hingga pukul 13.30 WIT, penumpang juga belum dapat kepastian dari pihak Lion Air. Alasan penundaan terbang yang disampaikan pun berubah-ubah.

“Alasan pertama yang disampaikan, bahwa pesawat mengalami kerusakan. Kemudian berubah lagi, disampaikan bahwa cuaca di Manokwari sangat buruk, sehingga tidak memungkinkan untuk mendarat,” ungkap politikus Partai Golkar itu.

“Memasuki pukul 14.00 WIT atau jam dua siang, disampaikan lagi informasi bahwa tidak ada lagi penerbangan di siang hari itu ke Manokwari dengan alasan kerusakan pesawat dan penumpang akan dialihkan ke keberangkatan pukul 18.00 WIT, menunggu pesawat yang datang dari Manado,” lanjut dia.

Karena hal itu, Doli pun menuding Lion Air telah melakukan pembohongan publik. Menurut Doli, Lion Air seharusnya jujur mengenai alasan delay pesawat yang mencapai berjam-jam itu.

“Jangan buat alasan cuaca buruk. Kalau enggak ada pesawat lagi, ya bilang saja gak ada. Tidak usah mengarang cerita, bilang sore akan ada pesawat dari Manado,” tegasnya.

Terkait hal itu, pihak maskapai pun memberi penjelasan. Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro memberikan penjelasan terkait delay berjam-jam yang dialami oleh Doli dan ratusan penumpang lainnya. Danang pun meminta maaf terkait insiden itu.

“Lion Air member of Lion Group menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang yang telah mengalami ketidaknyamanan pada Sabtu, 14 Oktober 2023, terkait keterlambatan keberangkatan nomor penerbangan JT-789 rute dari Bandar Udara Sentani, Jayapura, Papua (DJJ) menuju Bandar Udara Rendani, Manokwari, Papua Barat (MKW),” ujar Danang.

Keputusan penundaan tersebut, kata Danang, diambil setelah mendapatkan konfirmasi bahwa kecepatan angin di Bandar Udara Rendani, Manokwari, tidak memenuhi kualifikasi operasional penerbangan, yaitu mencapai 28 knot.

“Lion Air mengutamakan keselamatan dan keamanan penumpang, karena alasan tersebut, penerbangan JT-789 harus menunggu hingga kondisi di Manokwari dinyatakan aman untuk proses pendaratan dan lepas landas pesawat,” jelas Danang.

Namun pada saat pemeriksaan oleh teknisi sebelum keberangkatan, ternyata pesawat tersebut juga mengalami masalah teknis.

“Selama pemeriksaan, ditemukan bahwa salah satu komponen pesawat memerlukan perbaikan dengan waktu ekstra. Tindakan ini dilakukan guna menjamin aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, karena safety first adalah prinsip yang selalu menjadi prioritas Lion Air,” tegas Danang.

Untuk itu, Lion Air mengambil langkah dengan mengganti pesawat yang didatangkan dari bandara Manado atau Makassar.

“Penerbangan JT-789 dari Jayapura ke Manokwari telah berangkat pada hari yang sama dengan menggunakan pesawat yang tiba tercepat di Jayapura, yakni pesawat yang berasal dari Makassar,” katanya.

“Lion Air mengucapkan terima kasih kepada seluruh penumpang yang telah memberikan masukan dan pemahaman terhadap layanan penerbangan JT-789. Lion Air selalu berkomitmen meningkatkan layanan dan senantiasa mengutamakan keselamatan penerbangan,” pungkas Danang.

LAINNYA
x