x

Ketua MPR Ajak IWO Kerjasama dalam  Berbagai Hal Terkait Nilai Kebangsaan

3 minutes reading
Tuesday, 12 Jan 2021 10:03 0 209 admin

BICARAINDONESIA-Jakarta : Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo, menggelar pertemuan dengan  Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (PP IWO) di Jakarta, Selasa (12/1/2021)

Dalam pertemuan penuh keakraban dan berlangsung santai itu, pengembangan nilai-nilai kebangsaan di tanah air, menjadi fokus bahasan antara pimpinan lembaga negara dengan organisasi profesi tersebut.

Bamsoet, demikian sapaan akrab Ketua MPR dalam pertemuan itu mengaku sangat mengapresiasi keberadaan IWO. Karena menurutnya, sebagai perhimpunan profesi wartawan, IWO menjadi garda terdepan dalam penyebaran fakta dan informasi.

“IWO bisa menjadi jembatan penyampai informasi dari lembaga kenegaraan di pusat ke daerah dan sebaliknya,” ujar Ketua MPR, dalam pertemuan di ruang Ketua MPR, Senayan Jakarta itu.

Politisi Golkar ini juga memberikan pandangan, wartawan media online harus lebih profesional dalam melakukan tugas-tugas jurnalistik.

“Wartawan media online harus bekerja sesuai dengan kode etik jurnalistik, untuk mengangkat kebenaran dari suatu peristiwa,” paparnya.

Atas dasar itu pula, Bamsoet membuka tangan untuk bekerjasama lebih lanjut dengan PP IWO. Apalagi ia menilai IWO menjadi wadah yang tepat bagi penyebaran atau diseminasi informasi program empat pilar MPR, yakni ; sosialisasi nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

Ending dalam pertemuan itu, MPR dan PP IWO sepakat untuk menjabarkan sosialisasi nilai empat pilar tersebut dalam program kerja yang membumi dan menyentuh masyarakat banyak.

“MPR siap bekerjasama dengan IWO. Kami sudah banyak membuat program bersama perhimpunan profesi dan ini saatnya IWO berkiprah bagi bangsa lebih dalam lagi,” harap pria yang pernah meniti karir sebagai wartawan.

Setali tiga uang, Ketua Umum PP IWO Jodhi Yudono menjelaskan, organisasi yang dipimpinnya ini akan terus menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dalam memberitakan fakta dan peristiwa.

“Kami ingin agar nilai-nilai yang MPR sosialisasikan, dapat diterima masyarakat dengan baik. Kami memiliki pendekatan yang berbeda dengan organisasi profesi kewartawanan lain,” ungkap Jodhi.

Pengembangan peradaban dan pendekatan kemanusiaan, nilai Jodhi, akan mendekatkan pejabat dan rakyat.

Pengurus IWO baik dari pengurus pusat, pengurus wilayah hingga pengurus daerah kabupaten/kota pun diminta mampu menjalankan rencana program yang akan dijalankan.

Rencana perjanjian kerja sama (PKS) antara MPR dan PP IWO diharapkan mampu dijalankan sesuai roda organisasi.

“Saya nilai kesepahaman antara MPR dan PP IWO bisa menjadi pemicu kinerja teman-teman dalam berorganisasi,” jelas Jodhi.

Dalam pertemuan dengan Ketua MPR, Ketua PP IWO turut didampingi oleh Sekretaris Jenderal Dwi Christianto, Benhara Umum Lia Nathalia dan Ketua bidang Hubungan Antar Lembaga Subhan Taher.

Untuk diketahui, IWO merupakan organisasi profesi wartawan online pertama di Indonesia. IWO berdiri pada 8 Agustus 2012 yang diinspirasi oleh beberapa wartawan media online di Jakarta.

Sekjen PP IWO Dwi Christianto dalam kesempatan tatap muka tersebut menjelaskan bahwa organisasi profesi wartawan online ini, telah memiliki kepengurusan di lebih dari 20 provinsi dan 70 kabupaten/kota di Seluruh Indonesia.

“Langkah sederhana yang telah dilakukan untuk mengawal profesionalitas anggota IWO dapat dilihat dari beberapa _tagline_ IWO sudah mewakili prinsip dasar dari kode etik jurnalistik seperti _No hoax, no SARA_ serta _Think before Click_, yang diharapkan dapat dijiwai dan diaplikasikan oleh setiap anggota IWO di seluruh Indonesia,” jelas Sekjen PP IWO yang diapresiasi positif oleh Ketum MPR.

Editor : Yudis/rel

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x