x

Ketum Komunitas MBI: Festival Dadap Ajarkan Nilai Pancasila, Selaras dengan Asta Cita Prabowo

3 minutes reading
Tuesday, 24 Dec 2024 20:31 0 314 Teuku Yudhistira

BICARAINDONESIA-Jakarta: Bagi sebagian masyarakat Indonesia, mungkin masih asing dengan nama ‘Festival Dadap’. Tapi yang pasti, kata Ketua Umum Komunitas Milenial Berkarya Indonesia (MBI) Akhyar Giantoro, festival ini begitu unik dan sangat mengajarkan tentang nilai-nilai Pancasila.

Dijelaskan Akhyar, warga Kampung Dadap yang berada di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten mengatakan bahwa Festival Dadap merupakan acara Sedekah Laut, yang dirayakan lima tahun sekali dan saat ini dirayakan tiga tahun sekali oleh para nelayan dan masyarakat sekitar Kampung Dadap.

Fetival Dadap ini juga disebut Nadran, di mana Nadran adalah upacara adat para nelayan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil tangkapan melaut mereka dan berharap semakin meningkat di tahun mendatang.

Lantas, kenapa Ketum MBI Akhyar G menyebutkan Festival Dadap ini banyak mengajarkan nilai-nilai Pancasila.

Sebab, kata dia, cerminan itu terlihat pada saat perayaan Festival Dadap Vol 4 di Kampung Dadap, Tangerang, Banten, Minggu (22/12/2024) yang turut dihadirinya.

“Saya melihat dan merasakan nilai sila kedua Pancasila, yakni Persatuan Indonesia begitu sangat kental ketika acara Festival Dadap itu berlangsung. Bebagai Etnis, Budaya dan Agama, ikut serta dalam merayakan Festival Dadap Vol 4 itu. Hal ini selaras dengan asta cita Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya

“Di mana Presiden Prabowo pernah mengatakan kita harus bersatu untuk membangun negeri Indonesia ini, baik mencintai dan menghargai serta melestarikan tradisi-tradisi Indonesia yang begitu sangat kaya dan luar biasa,” imbuh Akhyar G pada awak media, Selasa (24/12/2024).

Hal ini, kata dia, adalah bentuk wujud nyata, bahwa mayarakat Indonesia mampu berdiri dikakinya sendiri dan tidak melupakan sejarah serta tradisinya.

Menurut Akhyar, Festival Dadap ini gambaran surga Indonesia yang harus dirawat. Bayangkan saja, mereka bercerita, untuk menggelar Festival Dadap Vol 4 ini, tanpa ada bantuan dari pemerintah. Namun mereka menanamkan nilai gotong royong, dengan cara patungan setiap rumah menyumbangkan uang Rp100 ribu untuk menggelar Festival Dadap Vol 4 ini.

“Ini adalah nilai yang begitu luar biasa, karena, saya melihat, acara ini diinisiasi oleh kaum-kaum muda Kampung Dadap, yang merupakan generasi bangsa untuk menciptakan Indonesia Emas 2045,” sebutnya.

Atas situasi itu pula, Akhyar berharap pemerintah bisa melihat dan peduli terhadap sendi-sendi Indonesia yang hidup dan harus peduli untuk mengajak masyarakat melestarikan tradisi ini.

Kenapa, lanjut Akhyar G, karena dengan diselenggarakan Fesitival Dadap ini, UMKM-UMKM yang ada disekitar bisa hidup, dan ini bisa menjadi destinasi wisata.

“Ya, Indonesia ini kaya tradisi dan itu bisa menjadi hal yang positif bagi bangsa kita, baik mengihidupkan nilai ekomoni yang ada di daerah-daereh terkecil, sekarang Pekerjaan Rumahnya, bagaimana pemerintah untuk mengemasnya,” bebernya.

Sebab, diakuinya, dia mendengar dari masyarakat kampung Dadap itu, ada UMKM yang telah tumbuh, seperti UMKM Keripik Rajungan dan Ikan, serta sudah menjuarai festival UMKM Nasional.

“Ini juga peluang bagi Menteri UMKM, untuk membangun ekonomi mandiri Kampung Dadap, dan sesuai kata Pak Prabowo, kita harus berdiri dikaki sendiri, baik itu membuat prodak lokal yang bisa menghasilkan nilai ekonomi,” tukasnya.

Di samping itu, Akhyar G mengucapkan terima kasih bagi anak-anak muda-mudi Kampung Dadap, karena sudah melestarikan serta merawat tradisi bangsa Indonesia.

“Tetap Optimis, jangan menyerah, kami Komunitas MBI siap membantu untuk memajukan Kampung Dadap sebagai kampung Destinasi Wisata yang membanggakan Indonesia,” pungkasnya.

Editor: Ty/*

LAINNYA
x