x

Kirim Surat Keluhan, Tahanan KPK Sebut Lukas Enembe Selalu Kencing di Celana

2 minutes reading
Friday, 4 Aug 2023 15:30 0 241 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Sebanyak 20 orang penghuni Rutan KPK mengirim surat kepada Petrus Bala Pattyona, Pengacara Gubernur Papua Nonaktif Lukas Enembe. Petrus menyebut, surat itu berisi keluhan atas kondisi Lukas Enembe yang sering buang air kecil di celana dan tempat tidur.

“Dalam surat yang ditandatangani, tahanan atas nama John Irfan dan 19 orang lainnya, menuliskan bahwa Bapak Lukas Enembe selama enam bulan di rutan, selalu kencing di celana dan tempat tidur,” kata Petrus, Jumat (4/8/2023).

Bahkan, Lukas Enembe disebut tidak pernah membersihkan diri setelah buang air besar. Surat yang ditulis tahanan bernama John Irfan itu menyebut lbahwa Lukas juga membuang air kecil di kursi ruangan bersama tahanan.

“Kencing di celana, kursi ruang bersama, meludah ke lantai ataupun di tempat-tempat lain di mana dia berada. Tidak pernah membersihkan diri setelah buang air besar dan tidur di atas kasur yang sudah berbau pesing, karena kasur tersebut tidak diganti,” jelasnya.

Para tahanan mengaku tidak sanggup lagi dengan perilaku Lukas. Petugas Rutan KPK pun disebut tidak melakukan perawatan khusus ke Lukas.

“Kami, para tahanan dengan kesibukan dan beban pikiran kami masing-masing, sudah tidak mungkin untuk menyelesaikan hal-hal di atas,” kata Petrus menyampaikan isi keluhan para tahanan.

“Yang paling mungkin kami lakukan adalah berteriak ke penjaga ketika kondisi kesehatan Bapak Lukas menurun,” imbuhnya.

Para tahanan itu, katanya, menyebut bahwa Lukas dalam keadaan tidak pakai baju saat delegasi Komnas HAM mendatangi Rutan KPK. Mereka meminta agar Lukas dirawat di rumah sakit.

“Diceritakan John, ketika datang delegasi dari Komnas HAM, sebelum mereka memasuki ruang tahanan, para tahanan rutan mendapati Bapak Lukas dalam keadaan bugil sesudah mengompol di lorong depan kamar isolasi,” ujarnya.

“Tanpa bermaksud mencampuri proses hukum Bapak Lukas, izinkan Bapak Lukas mendapat pengobatan dan perawatan di rumah sakit, yang lengkap dengan dokter, paramedis, dan peralatan,” imbuhnya.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x