Kisruh Perkara Pasar Gambir, Kapoldasu Pertemukan Pihak Bertikai
Kapoldasu Irjen RZ Panca Putra menggelar konferensi pers usai mempertemukan pihak bertikai dalam perkara Pasar Gambir/foto : ist BICARAINDONESIA-Medan : Viral perkara tindak pidana di Pasar Gambir yang berujung dengan aksi saling lapor hingga kedua pelapor ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polsek Percut Seituam, belakangan menjadi atensi Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak.
Mungkin karena tak mau kasus ini memicu hal negatif terhadap korpsnya, Panca Putra sengaja memfasilitasi pertemuan antara pedagang Pasar Gambir berinisial LG dan pria yang diduga preman berinisial BS di Lobbi Adhi Pradana Mapoldasu, Selasa malam, 12 Oktober 2021.
Dalam pertemuan yang turut dihadiri Wakapolda Brigjen Dadang Hartanto, Dirreskrimum Kombes Tatan Dirsan Atmaja, Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko, Kapolda mengatakan sangat atensi terhadap perkara kasus saling lapor yang ditangani Polsek Percut Seituan tersebut.
Panca berharap usai pertemuan ini polemik dapat berakhir. “Saya berharap ini tidak lagi menjadi polemik,” imbaunya.
Jenderal bintang 2 itu juga mengungkapkan, kasus yang awalnya ditangani Polsek Percut Seituan itu, kini sudah diambil alih Polrestabes Medan dan Polda Sumut. Panca mengaku akan dilakukan audit kembali terhadap kasus ini.
“Percayakan penanganannya kepada kami, kami akan melakukan pendalaman lebih lanjut tentang penetapan tersangka kepada ibu Gea untuk dilakukan audit oleh tim,” sebutnya.
Ia juga menjelaskan, BS memang sudah ditahan. Namun dia menyebut penahanan itu karena kasus yang lain.
“Dalam perkara lain yang dilaporkan kepada saudara BS,” tuturnya.
Lebih jauh Panca, menjelaskan dugaan terjadinya pungutan liar di Pajak Gambir. Menurut keterangan LG, kata Panca memang ada pungutan namun itu bukan dilakukan oleh BS.
“Bukan saudara BS yang selama ini meminta. Saya coba dalami, ternyata uang keamanan untuk pemuda setempat. Pasar itu dikelola oleh pemuda setempat,” jelas Panca.
“Persoalan yang terjadi itu karena ibu LG merasa bukan BS yang seharusnya meminta, karena dia sudah memberikan kepada pemuda setempat. Nanti kita akan koordinasi ke pemerintah setempat supaya pasar itu dikelola dengan benar,” tambahnya.
Pada pertemuan itu, Panca turut meminta semua pihak untuk mempercayakan persoalan ini kepada pihak kepolisian. Dia berjanji kasus ini akan diselesaikan dengan tuntas.
Editor : Yudis/rilis
No Comments