KKSB Tembak Praka Hendra Sipayung, Pelaku Diduga Kelompok Undius Kogoya
Kondisi Praka Hendra Sipayung beberapa saat setelah ditembak KKSB/foto : ist BICARAINDONESIA-Papua : Praka Hendra Sipayung, Prajurit TNI yang diperbantukan di Kodim Persiapan Intan Jaya, ditembak gerombolan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Kampung Mampa, Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, Papua Jumat sore, 12 Februari 2020 kemarin.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.15 WIT, berawal ketika Praka Hendra Sipayung berkunjung ke kios milik Kevin. Ketika itu, korban tengah mengobrol dengan keponakan Kevin, Frans dan Prada Irjen sesama prajurit TNI.
Beberapa saat kemudian, saat Frans masuk ke warung, datang empat orang tak dikenal berboncengam menggunakan dua motor, pura pura belanja di warung Kevin.
Salah seorang dari empat orang itu seketika mengeluarkan senjata dan langsung menembak ke arah Praka Hendra Sipayung. Setelah itu para pelaku langsung melarikan diri dengan arah berpencar.
Prada Irjen yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian, kemudian meminta pertolongan dan menghubungi tim medis dari Yonif 400/BR dan mengevakuasi korban ke Puskesmas terdekat menggunakan kendaraan dinas Wakil Bupati Intan Jaya.
Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono saat dihubungi via telepon selularnya membenarkan kasus penembakan prajurit TNI tersebut.
“Memang benar korban ditembak di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat sekitar pukul 15.15 WIT,” ungkap Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono
Sementara itu, Kepala penerangan Kogabwilhan III Kolonel CZI IGN Suriastawa melalui sambungan telepon juga membenarkan kejadian tersebut dan menduga pelaku adalah KKSB dari kelompok Undius Kogoya yang akhir-akhir ini aktif melakukan aksi teror di Intan Jaya.
“Atas koordinasi dengan pihak Polri, kita lakukan pendalaman motifnya dan sedang dilakukan pengejaran terhadap pelaku,” jelasnya.
Saat ini korban masih dalam keadaan sadar dan rencana akan dievakuasi ke Timika, menunggu kondisi cuaca baik untuk penerbangan.
Editor : Yudis/rel
No Comments