BICARAINDONESIA-Pekanbaru : Kerap memamerkan harta dan gaya hidup mewah di media sosial, Adrias, istri Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau SF Hariyanto, menjadi sorotan. Adrias memamerkan barang-barang bermerek mahal yang dipakainya dan sering jalan-jalan ke luar negeri.
Di akun media sosialnya, Adrias disebut sering berlibur ke Eropa dan mengenakan barang mewah. Hal itu membuat warganet heran. Barang-barang yang menjadi sorotan itu mulai dari tas Gucci, tas Hermes hingga sepeda Brompton, yang total nilainya mencapai ratusan juta rupiah.
Sekda Riau Hariyanto alias Anto pun mengakui barang-barang itu memang dipakai oleh istrinya. Namun, kata Anto, barang-barang itu KW atau tiruan yang dibeli di ITC Mangga Dua, Jakarta.
“Masalah tas ini, saya pun sedih juga. Kan mereka lihat ini disandingkan totalnya Rp420 juta. Padahal, hanya Rp2-5 juta beli di ITC Mangga Dua, Jakarta,” kata Anto, Senin (20/3/2023).
Barang-barang KW itu, kata Anto, jika dipakai istrinya yang sebagai pejabat, pasti akan dikira asli. “Kalau istri saya yang pakai, pasti dibilang mahal. Ini tidak ada satu pun yang asli, ya. Artinya, itu fitnah. Silahkan ke tokonya. Lantai 1 ITC Mangga Dua, dicek benar atau enggak,” katanya.
Terkait foto makan di restoran mewah Salt Bae, Anto tidak membantah. Dia mengatakan, istri dan teman-temannya ke restoran mewah itu untuk berfoto selama berlibur. Bahkan, Untuk mengirit biaya, Adrias dan rombongan membawa bekal sendiri. Salah satunya adalah rendang yang bisa dipanaskan dan tahan lama.
“Soal makan di Salt Bae, itu mereka makan ramai-ramai. Mereka jalan hanya bergaya-gaya saja untuk foto, tidur saja orang itu di apartemen ramai-ramai. Makan saja mereka bawa rendang dan bekal. Jadi, dari mana itu mewahnya?” kata Anto.
Lebih lanjut, Anto menjelaskan bahw foto-foto itu sudah lama. Bahkan jauh sebelum dirinya menjabat sebagai Sekretaris Daerah pada Agustus 2021 lalu. “Foto-foto itu lama, 2017-an. Jauh sebelum saya jadi Sekda,” katanya.
Terkait tudingan memiliki banyak sepeda brompton, Anto mengaku istrinya hanya punya satu sepeda. Sepeda itu dibelinya bersama teman arisan dengan cara dicicil.
Sementara itu, untuk sepeda lain bukanlah milik istrinya, melainkan orang lain yang hanya digunakan untuk berfoto. “Biasalah, kan ibu-ibu. Hanya foto-foto saja untuk gaya-gayaan,” tandasnya.
Editor: Rizki Audina/*