BICARAINDONESIA-Jakarta : Korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur yang dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung terus bertambah. Sejak Selasa (22/11/2022) hingga kini, total sudah 96 pasien dirawat di RSHS.
Empat pasien masih di IGD, 72 pasien sudah Dilakukan perawatan, 19 pasien sudah pulang dan satu di antaranya meninggal dunia.
Tak hanya itu, 56 pasien sudah dilakukan operasi dan enam pasien lainnya direncanakan akan melakukan operasai.
Korban gempa bumi yang dirujuk ke RSHS sebelumnya mengalami luka-luka di badan hingga mengalami patah tulang.
Terkait biaya perawatan para korban, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana Dewi mengatakan bahwa semua biaya perawatan ditanggung seluruhnya oleh Pemprov Jabar. Pihaknya juga, sudah menugaskan rumah sakit di wilayah lain untuk menerima rujukan pasien yang terkena dampak gempa tersebut.
“Biayanya akan ditanggung oleh Pemprov Jabar. Jadi nanti, bila kesiapan di Cianjur terbatas, beberapa pasien akan kita kirim ke rumah-rumah sakit yang bisa melakukan operasi-operasi,” katanya.
Dalam hal ini, Pemprov Jawa Barat menyiapkan anggaran Rp 20 miliar untuk penanganan gempa Cianjur. Dana yang bersumber dari anggaran bantuan tidak terduga (BTT) APBD Jabar ini disiapkan selama masa tanggap darurat.
“BTT Rp 20 miliar sudah kita siapkan untuk kebutuhan tanggap darurat,” ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
No Comments