BICARAINDONESIA-Kuala Lumpur : Tanah longsor terjadi di area perkemahan dekat Dataran Tinggi Genting, Selangor, Malaysia. Sedikitnya delapan orang tewas akibat bencana tersebut.
Channel News Asia dan AFP melansir pada Jumat (16/12/2022), tanah longsor itu terjadi di area Batang Kali, di luar area Puncak Bukit Dataran Tinggi Genting dan berjarak 50 kilometer sebelah utara dari Kota Kuala Lumpur.
Area-area hutan di pinggir jalanan dipenuhi timbunan tanah usai longsor terjadi, hal tersebut tampak dari tayangan televisi lokal. Selain itu, beredar pula di media sosial sejumlah foto lainnya yang menunjukkan para petugas penyelamat sedang menyisir timbunan lumpur tebak.
Data dari otoritas pemadam kebakaran setempat, sekitar 51 orang dilaporkan hilang dan upaya pencarian masih terus dilakukan. Namun, Kepala Menteri Selangor Amirudin Shari dan Kepolisian Malaysia, secara terpisah melaporkan bahwa 60 orang berhasil diselamatkan.
Direktur Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor Norazam Khamis menyatakan, para petugas pemadam tiba di lokasi Jumat (16/12/2022) sekitar pukul 03.00 waktu setempat. Mereka bergerak setelah menerima laporan pada pukul 02.24 waktu setempat.
“Misi pencarian dan penyelamatan para korban sedang dilakukan dengan tim STORM (Tim Operasi dan Penyelamatan Taktis Khusus Malaysia),” sebut Norazam.
Lebih lanjut, Norazam menyebut tanah longsor jatuh dari ketinggian sekitar 30 meter di atas area perkemahan tersebut dan menimbun area seluas 0,4 hektare.
Mengaku terkejut atas bencana tanah longsor itu, Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim memerintahkan untuk berhati-hati dalam upaya pencarian dan penyelamatan. Dia juga mengimbau kepada jajaran menteri yang mengunjungi lokasi bencana untuk tidak mengganggu operasi penyelamatan.
“Saya telah meminta agar operasi pencarian dan penyelamatan dilakukan dengan hati-hati dan sistematis oleh semua lembaga pemerintahan,” ucapnya.
Editor: Rizki Audina/*