Kota Tebingtinggi Direndam Banjir, Roda Perekonomian Nyaris Lumpuh
Kondisi Kota Tebingtinggi yang terendam banjir akibat meluapnya Sungai Padang/foto : ist BICARAINDONESIA-Tebingtinggi : Banjir yang merendam Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara sejak Jum’at dinihari (27/11/2020), nyaris melumpuhkan roda perekonomian di kawasan berjuluk ‘Kota Lemang’ itu.
Karena akibat bencana yang turut menerjang pemukiman dan pusat bisnis, para pedagang yang kesehariannya menjajakan dagangan di Kota Tebingtinggi, terpaksa menutup lokasi usahanya.
Akibat banjir tersebut, omset pedagang pun secara otomatis anjlok dan cenderung merugi.
Seperti pengakuan Hasan, pedagang makanan yang biasa membuka usaha di kawasan Jl. Udang, Kota Tebingtinggi.
“Rugi yang ada kek gini. Tapi kok sampai sekarang belum adanya solusi untuk mengatasi banjir ini. Kamu berharap Pak Walikota Tebingtinggi gerak cepat mengatasi banjir ini,” harap pria 51 tahun itu.
Berdasarkan banjir akibat luapan Sungai Padang menyusul tingginya curah hujan, diperkirakan turut merendam ratusan rumah.
Hal itu juga diakui epala Lingkungan 4 Sastra Parangin Angin (52) yang berdomisili di Jl. Teri, Kel. Badak Bejuang, Kec. Tebingtinggi Kota.
“Banjir ini disebabkan tingginya curah hujan dari gunung, sehingga Sungai Padang tidak mampu menahan debit air yang cukup besar sehingga meluap dan masuk ke rumah warga. Air diperkirakan meluap ke rumah warga sekitar pukul 03.00 WIB dinihari dengan ketinggian air mencapai 20-30 cm,” jelasnya.
Penulis/Editor : Yudis
No Comments