BICARAINDONESIA-Manado : Lukas Enembe bersama KPK transit di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Puluhan mahasiswa asal Papua di Manado, mendatangi Bandara Sam Ratulangi untuk menemui Gubernur Papua itu.
Dikutup dari detikcom, pada Selasa (10/1/2023) pukul 16.00 Wita, puluhan mahasiswa Papua tampak telah mendatangi Bandara Sam Ratulangi Manado. Namun, tidak semua dari mahasiswa tersebut dibiarkan masuk ke kawasan bandara.
Mulai dari pintu masuk bandara hingga di terminal kedatangan dan keberangkatan, petugas kepolisian serta petugas keamanan terlihat berjaga-jaga. Sementara itu, sekitar 20 mahasiswa Papua yang tidak diizinkan masuk ke dalam bandara turut menyampaikan sejumlah aspirasi terkait kasus yang menyeret Lukas Enembe.
“Hidup Lukas Enembe, hidup Lukas Enembe. Kami ke sini untuk melihat orang tua kami,” kata juru bicara gabungan mahasiswa Papu, Endiro Wea, Selasa (10/1/2023).
Endiro Wea mengaku keberatan karena pihaknya dihadang oleh petugas keamanan. Padahal, mereka ke bandara hanya untuk memberikan dukungan kepada Lukas Enembe.
“Kenapa teman-teman kami dihadang di luar? Kami datang ke sini bukan pengacau, kami men-support bapak LE,” ujarnya.
Menurutnya, Lukas Enembe bukan koruptor. Pasalnya, penangkapan terhadap Lukas Enembe merupakan upaya negara untuk melakukan pembodohan dan kriminalisasi bagi orang asli Papua (OAP).
“Bapak LE bukan korupsi, kami sudah tahu negara bikin bodoh (membodohi) kami orang Papua, kepentingan negara LE ditahan,” tandasnya.
Editor: Rizki Audina/*