x

KPK Sita Deposito Rp 6,4 M saat Geledah Kantor Jasa Raharja Putera Cabang Bandung

2 minutes reading
Tuesday, 11 Feb 2025 13:32 0 540 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Kantor Asuransi Jasa Raharja Putera cabang Bandung digeledah KPK. Penggeledahan ini dilakukan terkait dugaan korupsi dalam proyek kerjasama pengadaan komputer dan laptop tahun 2017-2018 di PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (PT. INTI) Persero.

Juru bicara KPK, Tessa Mahardika mengatakan, penggeledahan dilakukan oleh KPK pada Jumat (7/2/2025). Dari penggeledahan itu, katanya, KPK menyita deposito Rp 6,4 miliar serta beberapa dokumen.

“Dari hasil penggeledahan tersebut, KPK telah melakukan penyitaan berupa deposito senilai Rp 6,4 miliar dan dokumen-dokumen,” ujar Tessa dalam keterangan, Selasa (11/2/2025).

Tessa mengatakan KPK akan masih terus mendalami kasus ini. KPK akan mencari aset-aset diduga merupakan hasil tindak pidana korupsi yang menimbulkan kerugian negara.

“KPK akan terus mengejar asset sebagai upaya untuk pemulihan kerugian negara akibat tindak pidana korupsi tersebut,” terang Tessa.

KPK memulai penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan komputer dan laptop pada 2017-2018 di BUMN PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT INTI). KPK menyebut dugaan kerugian negara mencapai Rp 100 miliar.

“Dugaan kerugian negara sementara atas pengadaan tersebut sekitar kurang lebih Rp 100 miliar,” kata Tessa dalam keterangannya, Senin (29/10/2024).

Terbaru, KPK telah memeriksa lima orang saksi terkait kasus ini pada Senin (28/10/2024). Kelima saksi itu ialah:

1. Natalia Gozali (Direktur PT MBK)

2. Victor Antonio Kohar (Direktur PT AG)

3. Adiaris (Direktur Bisnis PT INTI Tahun 2016-2017)

4. Nilawaty Djuanda (Direktur Keuangan PT INTI 2014-2019)

5. Yani Gustiawan (Senior Account Manager PT INTI 2017-2018).

“Saksi hadir semua dan didalami terkait dengan peran dan pengetahuan mereka dalam pengadaan komputer dan laptop tahun 2017-2018 di PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT INTI) Persero,” ucap Tessa.

LAINNYA
x