x

Kunjungan ke Sumut, Anies Baswedan “Dibantai” Pelajar dan Mahasiswa Kota Medan

3 minutes reading
Saturday, 5 Nov 2022 11:23 0 351 Iki

BICARAINDONESIA-Medan : Anis Baswedan melanjutkan kunjungannya ke Kota Medan setelah mengunjungi Pondok Persulukan Besilam di Babussalam, Langkat.

Di Medan, Anis menggelar diskusi bersama mahasiswa dan pelajar dengan tema “Dibantai (Diskusi Bareng dan Santai)”. Diskusi tersebut berlangsung di PSP Center Medan, Sabtu (5/11/2022).

Diskusi itu dibuka langsung oleh anggota DPR RI Prananda Surya Paloh (PSP). Dalam pembukaannya, PSP mengatakan bahwa Anies Baswedan menjadi motivasi dan inspirasi bagi kaum milenial dalam meraih cita-cita sebagai pemimpin.

“Kalau teman-teman sekalian, selama ini hanya melihat Pak Anies Baswedan di TV, kali ini saya bawa beliau untuk dikuliti. Silakan tanya apa saja, seluas-luasnya tentang pandangan beliau, de-ide beliau dan lainnya,” kata PSP.

Anies Baswedan Beri Motivasi

Anies sendiri, dalam diskusi itu memberi motivasi kepada pelajar dan mahasiswa. Dia mengatakan bahwa ada keunikan dari sosok anak muda. Pemuda memiliki masa depan yang panjang, bukan panjang harinya, melainkan pandangannya.

“Kalau orang tua menulis biografinya, kalau anak muda menulis masa depannya. Itulah anak muda, selalu melihat ke depan,” ujar Anies.

Anies jug mengungkapkan, meski seseorang masih muda, tetapi kerap membicarakan masa lalu. Seseorang itu bisa dianggap sudah tua. Namun, sebaliknya. Jika ada orang tua yang terus berpikir masa depan, bisa dianggap lebih muda.

“Anak muda itu mempunyai tradisi. Anak muda itu bawa kebaruan, anak muda itu memiliki keberanian, dan anak muda itu mempunyai prespektif yang unik dalam semua hal. Di situlah keunikan anak muda,” katanya.

Mantan Gubernur DKI itu pun menjelaskan dirinya saat menjadi pelajar dan mahasiswa. Anies mengaku aktif di organisasi internal seperti OSIS dan BEM. Dia menilai jika anak muda aktif dan sibuk dengan kegiatan, kegiatan apa pun, itulah sosok anak muda sebagai calon pemimpin.

“Di OSIS saya aktif, di mahasiswa saya aktif. Manfaatnya akan dirasakan di kemudikan hari, ketika aktifnya yang dapat dirasakan lelahnya saja. Namun sesungguhnya, pengalaman ketinggalan dan kehilangan pelajaran, menjadi problem yang akan dihadapi setelah masa belajar,” jelas Anies.

Selain itu, Anies juga mengajak mahasiswa dan pelajar untuk senantiasa aktif di dalam kelas dan di luar kelas. Karena sosok pemimpin masa depan itu, dapat melakukan kegiatan yang seimbang antara keduanya.

“Jangan sampai aktif di luar kelas, dalam kelasnya tidak aktif. Jangan pula aktif di dalam kelas, di lar kelasnya tidak aktif. Dua-duanya harus aktif, maka kompetensi pribadi Anda dapatkan, perannya di masyarakat dirasakan. Menyiapkan masa depan dan berperan ke masyarakat,” lanjutnya.

Diketahui, diskusi tersebut juga dihadiri oleh anggota DPR RI Willy Aditya sebagai moderator. Kemudian, Ketua DPW NasDem Sumut Iskandar ST dan jajaran pengurus DPW NasDem Sumut.

Editor: Rizki Audina/*

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x