Kunker ke Blora, Wakapolri Cek Pembangunan RS Bhayangkara
Wakapolri Komjen Agus Andrianto saat mengecek proses pembangunan RS Bhayangkara/foto : ist BICARAINDONESIA-Blora : Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Drs Agus Andrianto, SH, MH melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (25/7/2023).
Disela kunjungan ke kampung halamannya itu, Agus turut mengecek pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV, yang berlokasi di Desa Jagong, Kecamatan Kunduran.
“Saya pulang ke Blora atas izin Bapak Kapolri, saya melakukan kegiatan pengecekan atas pembangunan rumah sakit Bhayangkara di wilayah Kabupaten Blora, khususnya di Kecamatan Kunduran,” ucap Komjen Agus.
Dalam pengecekan tersebut, mantan Kabareskrim itu sempat mengelilingi bangunan gedung yang masih dalam tahap pembangunan.
Namun ia berharap, keberadaan RS Bhayangkara ini nantinya akan membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Kalau rumah sakit ini bisa beroperasi, maka mengcover masyarakat Grobogan, kemudian dari kabupaten Blora sendiri atau pun dari Kabupaten Rembang bisa juga kesini,” sebutnya.
Selama mengecek pembangunan tersebut, eks Kabaharkam Polri itu juga memberikan masukan kepada pelaksana proyek.
“Saya minta dikasih batas yang jelas, supaya pimpinan juga tahu bahwa lahan rumah sakit ini cukup luas, artinya kalau dikembangkan tipenya dari Tipe D menjadi Tipe C atau Tipe B nantinya ini bisa dibuat perencanaannya yang baik,” terangnya.
“Dengan harapan kalau tipenya naik tentunya bisa menjadi rumah sakit rujukan di sekitar wilayah sini, karena fungsi rumah sakit bukan hanya fungsi ekonomi, tapi juga fungsi sosialnya bisa kita harapkan dan diterapkan oleh jajaran kepolisian khususnya dari bidang kesehatan,” imbuh Agus.
Dalam kesempatan tersebut, Agus Andrianto juga mengajak Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri, Irjen Asep Hendradiana untuk ikut mengecek sekaligus membuat laporan terkait dengan pembangunan RS Bhayangkara ini.
“Kalau ada masyarakat yang enggak mampu nanti bisa kita uruskan BPJS untuk bantuan masyarakat miskin dari pemerintah daerah, kalau enggak ya harus memberikan pelayanan karena ini nanti bisa di-BLU (badan layanan umum), kasih gratis ke masyarakat itulah bentuk kehadiran negara,” jelas dia.
Sebagai informasi, Rumah Sakit Bhayangkara ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp31,7 miliar, yang dikerjakan oleh PT Jaya Etika Beton dengan konsultan pengawas dari PT Triparta Konsultan. Rumah sakit yang berdiri di atas lahan sekitar 2,2 hektar tersebut diharapkan dapat segera beroperasi pada awal tahun 2024 mendatang.
Editor : Ty/*
