Kunker ke Disdik Riau, Komisi III DPRD Meranti Bahas Pengawasan dan Pembinaan SMA/SMK
Rapat koordinasi Anggota Komisi III DPRD Meranti saat melakukan kunker ke Disdik Riau/foto : ist BICARAINDONESIA-Meranti : Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Selasa (19/7/2023).
Dipimpin Sopandi, Sos, turut hadir dalam rombongan kunker legislatif kabupaten termuda di Riau itu diantaranya Suji Hartono, SE, Basiran SE, MM dan Al-Amin S.Pd. Hadir juga Sekretariat DPRD Kepulauan Meranti, Dani Rahmadi AMd, dan Tenaga Ahli Komisi III Ananda Putri Khadijah, SE, MA.
Kehadiran para anggota dewan ini pun disambut oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Tati Lindawati SH, M.Si. Tampak pula mendampingi Kabag Risalah, Munawar Khalil, S.Sos, M.Si dan staf.
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat kerja Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Legislator Kepulauan Meranti memaparkan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan koordinasi tentang sistem dan mekanisme pengawasan dan pembinaan pendidikan SMA/SMK di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Tati Lindawati menyambut baik kunjungan tersebut. Hal itu terlihat dengan dilakukannya sejumlah pembahasan terkait bantuan Bosnas dan Bosda, beasiswa, pokir-pokir dewan, serta bantuan pendidikan untuk siswa melanjutkan ke perguruan tinggi.
“Terimakasih atas kunjungan komisi III, saat ini Dinas Pendidikan Provinsi memang sedang memfokuskan terkait P3K guru, terkait bantuan memang fokus Disdik ada pada sekolah negeri, namun nanti akan ditindaklanjuti bahwa sekolah-sekolah swasta yang ada di Meranti juga perlu perhatian provinsi,” ungkap Tati.
Sementara itu, Sopandi selaku ketua tim memaparkan peran fungsi DPRD Meranti melalui Komisi III sebagai bagian dari controlling dan monitoring pendidikan di Meranti yang seharusnya tidak ada lagi kesenjangan pendidikan di kabupaten bungsu di Riau tersebut.
Kedepannya Komisi III berharap Dinas Pendidikan Provinsi dan pengawas wilayahnya yang saat ini Meranti masuk wilayah 1 bersama Kabupaten Siak dan Kabupaten Pelalawan, sehingga dapat berperan aktif dalam memajukan dan memenuhi kebutuhan sekolah.
“Mudah-mudahan kedepannya pendidikan di Kabupaten Kepulauan Meranti bisa semakin lebih baik,” harap Sopandi.
Editor : Ty/*
