Lagi! Artis Hollywood Bill Cosby Digugat 9 Perempuan terkait Pelecehan Seksual
BICARAINDONESIA-Jakarta : Publik menyoroti nama Bill Cosby usai dirinya dituding kasus pelecehan seksual. Kini sembilan perempuan kenbali menuding Bill Cosby melakukan pelecehan seksual selama beberapa dekade.
Gugatan yang diajukan pekan ini di pengadilan federal di Nevada menuduhnya telah menggunakan ‘kekuatan, ketenaran, dan prestise’ sebagai seorang aktor Hollywood. Para korban mengaku, mereka dibius dan diserang secara individual sekitar tahun 1979 dan 1992 di rumah, kamar ganti, dan hotel di Las Vegas, Reno hingga Danau Tahoe.
AP melansir, seorang perempuan menuduh Bill Cosby mengaku sebagai seorang mentor akting. Lalu, membujuknya dari New York ke Nevada. Perempuan itu dibius di kamar hotel dengan sari soda nonalkohol, kemudian ia diperkosa. Mantan bintang Cosby Show yang kini berusia 85 tahun itu dituduh melakukan pemerkosaan, kekerasan seksual, dan pelecehan seksual oleh sekitar 60 perempuan.
Bill Cosby membantah semua tuduhan tersebut. Namun, kasus skandal seks dirinya telah mencuat, dengan gerakan #MeToo.
Gugatan itu datang beberapa minggu setelah Gubernur Nevada Joe Lombardo menandatangani undang-undang yang menghilangkan tenggat dua tahun bagi siapa pun yang ingin mengajukan kasus pelecehan seksual. Gugatan serupa telah diikuti oleh beberapa negara bagian lain di AS.
Salah satu penggugat, Lise-Lotte Lublin, juga telah mengadvokasi aturan tersebut. Dia menuduh Bill Cosby memberinya minuman dan memperkosanya di sebuah hotel di Las Vegas pada 1989.
“Selama bertahun-tahun, saya telah berjuang dan menjadi penyintas kekerasan seksual. Hari ini adalah pertama kalinya, saya dapat berjuang untuk diri saya sendiri,” katanya.
Sampai saat ini, perwakilan maupun tim kuasa hukum Bill Cosby belum mengomentari gugatan terbaru tersebut.
Untuk diketahui, dia adalah selebriti pertama Hollywood yang diadili dan dihukum. Selama 3 tahun, dia telah menghabiskan waktunya berada di dalam penjara negara bagian dekat Philadelphia sebelum dibebaskan pada 2021.
Editor: Rizki Audina/*
