BICARAINDONESIA-Jakarta : Kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali terdengar dari produsen alat otomotif Bosch. Bosch berencana untuk melakukan PHK terhadap 1.200 karyawan pada divisi pengembangan perangkat lunak. Rencananya pemangkasan ini akan dilakukan secara bertahap sampai akhir 2026 mendatang.
Melansir dari Reuters, Selasa (22/1/2024), juru bicara perusahaan mengatakan rencana PHK ini masih dalam pembahasan internal. Selain itu rencana ini juga belum dibahas dengan dengan perwakilan atau serikat pekerja terkait.
Kendari demikian, juru bicara Bosch mengaku para karyawan yang terdampak sudah diberitahu mengenai rencana ini pada Kamis (18/1). Langkah ini, kata dia, terpaksa diambil perusahaan mengingat lemahnya perekonomian dan inflasi yang tinggi di Eropa.
“Perekonomian yang lemah dan inflasi yang tinggi, antara lain disebabkan oleh kenaikan harga energi dan komoditas, saat ini memperlambat transisi,” ujar perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Sebagai tambahan informasi, pada akhir 2023 kemarin Bosch telah mengumumkan akan memangkas 1.500 karyawan di dua pabriknya di Jerman sampai tahun 2025. Perusahaan mengaku langkah ini merupakan penyesuaian di internal perusahaan terkait berubahnya permintaan dan pesatnya perkembangan teknologi di sektor otomotif.