BICARAINDONESIA-Bamako : Sedikitnya 9 orang dilaporkan tewas dalam serangan bom di dekat kamp militer dan bandara di Mali tengah. Sementara, lebih dari 60 orang juga terdata mengalami luka-luka.
Dilansir Aljazeera, Minggu (23/4/2023), serangan itu terjadi di kota Savare, kata juru bicara gubernur daerah, Yacouba Maiga seperti dilansir Reuters.
“Ledakan itu menghancurkan sekitar 20 rumah di lingkungan itu. Total ada sembilan orang tewas dan sekitar 60 luka-luka, semuanya warga sipil,” kata Maiga.
Juru bicara tentara Mali, Kolonel Souleymane Dembele mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa sedikitnya 10 orang tewas. Belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas ledakan itu.
Gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan beberapa bangunan, termasuk sebuah pom bensin yang hancur akibat ledakan.
Seorang warga Savare mengatakan mereka akan sholat subuh di masjid ketika mereka mendengar ledakan keras.
“Kami mendengar suara tembakan. Benar-benar kebingungan,” kata Ousmane Diallo, seorang penduduk desa di daerah itu, kepada AP.
Sebelumnya pada hari Sabtu (22/4), pemerintah mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di televisi nasional bahwa “serangan teroris” telah dihentikan oleh tentara di Savare.
“Tiga kendaraan berisi bahan peledak dihancurkan oleh tembakan pesawat tak berawak tentara,” kata pernyataan itu, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang jumlah korban.
Editor : Ty/dtc