BICARAINDONESIA-Madina : Anggota DPRD Mandailingnatal (Madina), Sumatera Utara turut angkat bicara terkait proyek pengadaan meubelair senilai R3,4 miliar lebih di Dinas Pendidikan (Disdik) kabupaten tersebut.
Anggota Komisi I DPRD Madina Zubaidah Nasution mengatakan, sebagai anggota legislator yabg membidangi pendidikan, ia secara pribadi mengakubtidak mengetahui perjalan penganggarannya karena tidak pernah dibahas dalam rapat di komisi.
“Tadi lewat komunikasi dengan Ketua Komisi akan menjadwalkan pemanggilan Dinas Pendidikan untuk mengetahui perihal pengadaan meubelair ini yang sebenarnya,” kata Zubaidah, Kamis (12/1/2023).
Terkait proses pengerjaannya, Zubaidah juga mengaku heran, proyek senilai Rp3,4 miliar bisa selesai dikerjakan dalam waktu 1 bulan saja meski sistem e-katalog.
“Ketika memang betul ada kejanggalan dalam pekerjaan pengadaan meubelair ini sudah seharusnya ada tindakan hukum,” tegas Zubaidah.
Sementara, dari penelusuran media ini disejumlah sekolah, meubelair tersebut kini sudah dimanfaatkan pihak sekolah, meski produk tersebut terkesan tidak sesuai dengan harga satuan yang tertera dalam RAB seperti Lemari Arsip yang dihargai Rp3.740.000, namun hanya terbuat dari kayu triplek seolah bukan produk pabrikan dengan merek tertera “ROHA”.
Demikian juga dengan meja dan kursi siswa, terkesan hanya produk buatan pertukangan kayu biasa alias tak sesuai spek (spesifikasi).
Dari keterangan Pejabat Pembuat Komitmen atau PPK Dinas Pendidikan Madona M.Rukun Harahap yang dikonfirmasi Kamis (12/01/2023) mengaku, pengadaan meubelair tersebut merupakan produk e-katalog dengan kualitas pabrikan.
Seperti diberitakan sebelumnya, pengadaan meubelair ini dialokasikan anggarannya di APBD- P tahun 2022 senilai Rp3,4 miliar lebih dengan rincian untuk meubelair Sekolah Dasar senilai Rp2.375.471.000 dengan jumlah kursi 1960 unit, meja belajar siswa sebanyak 980 unit dan lemari arsip papan tulis, meja guru dan kursi guru masing masing item 49 unit.
Sementara untuk alokasi anggaran meubelair tingkat SMP senilai Rp1.119.801.000 dengan rincian pengadaan, lemari arsip, papan tulis gantung, meja guru dan kursi guru masing masing item 23 unit. Semenatara untuk siswa SMP sebanyak 920 unit dan meja siswa 460 unit.
Masa penandatanganan kontrak sendiri sejak tanggal 25 November 2022 dan berakhir di akhir Desember 2022.
Diketahui, pelaksana proyek pengadaan meubelair ini disediakan oleh CV Maju Jaya yang ber alamat di Jalan Pasar III, Dusun XV, Kelurahan Tembung, Medan, Sumatera Utara.
Penulis : Napi Lubis/cw
Editor : Yudis