BICARAINDONESIA-Medan: Pasatuan Induak Bareh (PIB) Sumatra Utara menggelar kegiatan ‘Sehari Di Ranah Minang’ di Sadafa Room Convention, Raz Hotel, Selasa (15/10/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mempererat silaturahmi antar orang Minang di Sumatra Utara khususnya di kota Medan.
Ketua Umum Pasatuan Induak Bareh (PIB) Hj. Rahmawaty Sofyan Raz menekankan perlunya ajang silaturahmi ini guna mempererat tali persaudaraan dengan orang Minang di perantarauan.
“Saya merasa sangat bangga melihat semangat kita dalam melestarikan budaya Minang di perantauan. Seperti pepatah Minang berbunyi, ‘Dima bumi dipijak, disinan langik dijunjuang’ (di mana pun kita berada, kita wajib menjunjung tinggi nilai-nilai dan adat istiadat leluhur kita). Hal ini sangat penting, terutama dalam menghadapi tantangan modernisasi yang sering kali mengikis identitas budaya kita,” jelas perempuan yang akrab disapa Ummi Etty ini.
Dia juga mengatakan, menjaga adat bukanlah tugas yang mudah. Namun, dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, kita bisa melakukannya.
“Seperti pepatah ‘Saciok bak ayam, sadanciang bak basi’ kita harus selalu bekerja sama dalam mencapai tujuan yang baik. Acara Sehari di Ranah Minang ini adalah hasil dari kerjasama yang luar biasa antara seluruh panitia, anggota, dan para pendukung lainnya. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan acara ini,” sebutnya.
Akhirnya Ummi Etty mengajak untuk terus menjaga persatuan dan kerjasama ini.
“Seperti pepatah mengatakan, ‘Tali tigo sapilin, tungku tigo sajarangan’ kita harus saling mendukung dalam menjaga adat, agama, dan pemerintah agar budaya kita tetap hidup dan berkembang. Acara hari ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga wujud nyata dari komitmen kita untuk terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh leluhur kita,” tandasnya
Ketua Penggerak PKK Sumatera Utara Tyas Fathoni yang diwakili Rafiqah mengatakan, Sumatera Utara, provinsi yang masyarakatnya beragam.
“Karena itu kita perlu bergandengan tangan, menjaga silaturahmi dengan yang lain agar provinsi yang kita cintai ini lebih maju dan berdaya saing tinggi. Kami percaya PIB mampu untuk melakukan itu semua,” ujarnya.
Hj. Nawal Lubis yang juga merupakan penasehat Pasatuan Induak Bareh dalam sambutannya mengatakan bahwa PIB mampu mengumpulkan dan menyatukan berbagai elemen masyarakat.
Ia juga mengajak PIB untuk bersama-sama membangun Sumatra Utara, terutama soal kesejahteraan masyarakat. Selain itu, dia juga ingin PIB tetap menjaga silaturahmi dan bekerja sama dengan kelompok dan organisasi lain demi memajukan Sumut.
“Saya sangat support acara ini untuk terus berkembang dan maju. Karena kebudayaan itu adalah kearifan lokal yang harus terus dilestarikan”, jelas Nawal.
Dalam rangkaian acara ini dilaksanakan lomba Fashion Show pakaian Minang, lomba memasak rendang, lomba memasak cubadak, dan kegiatan bazar.
Tampak hadir Pembina YPSA Buya Sofyan Raz, Istri Konsulat Jenderal Cina di Medan Madam Liu Yuqing, Istri Konsulat Malaysia Dewi Manja binti Alleh, Istri Konsulat Jepang Mrs. Takonai Ayako, istri calon Walikota Medan Pasangan Ridha Dharmajaya-Abdul Rani dan pejabat pemerintahan dan tamu lainnya.
Editor: Rz/*