BICARAINDONESIA-Deliserdang : Manfaat Mangrove atau hutan bakau bagi manusia maupun kehidupan alam disekitaranya, tentu bukan sebatas memberikan keseimbangan lingkungan, namun juga untuk pencegahan abrasi dan erosi.
Sebagai bentuk kepedulian itu pula, PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Internasional Kualanamu melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), melakukan penanaman 30.000 bibit mangrove di Kec. Percut Seituan, Kab. Deliserdang, Sumatera Utara.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Internasional kualanamu, Djodi Prasetyo mengatakan, program CSR berupa penanaman mangrove di Percut Seituan, merupakan program master piece Bandara Kualanamu yang harapannya bisa memberikan kontribusi nyata dalam pelestarian lingkungan dan dapat menciptakan ekosistem baru untuk tumbuhan dan hewan khususnya burung egret dan burung air lainnya.
“Sehingga dapat mengurangi migrasi atau pergerakan burung ke area Bandara. Yang sebagaimana kita ketahui saat kawanan burung egret bermigrasi di area Bandara dapat menjadi wild life hazard yang bisa membahayakan penerbangan,” ungkapnya, Rabu (24/11/2020).
Selain penanaman mangrove, dalam kegiatan itu turut juga dilakukan penyerahan bantuan sebanyak 50.000 lembar masker dalam rangka mendukung penyediaan APD berupa masker untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di Deliserdang yang diterima Wakil Bupati Deliserdang Yusuf Siregar.
“Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau CSR tidak hanya mengenai kegiatan yang dilakukan perusahaan dimana perusahaan ikut serta dalam pembangunan ekonomi masyarakat setempat, tetapi juga terkait kewajiban perusahaan dalam melestarikan lingkungan,” pungkas Djodi.
Editor : Yudis/rel
No Comments