x

Lewat Prarekonstruksi, Kekejian Ayah Tiri yang Habisi Nyawa 2 Anaknya di Medan Terungkap

3 minutes reading
Monday, 22 Jun 2020 13:25 0 220 admin

BICARAINDONESIA-Medan : Penyidik Polrestabes Medan bersama Tim Inafis, menggelar prarekonstruksi kasus pembunuhan 2 bocah malang, Ikhsan Fatahilah (10) dan Rafa Anggara (5), yang diduga dilakukan ayah tiri keduanya, Rahmadsyah (31) dilokasi kejadian di areal Sekolah Global Prima, Jl. Brigjen Katamso, Kel. Sei Mati, Kec. Medan Maimun, Medan, Senin (22/6/2020).

Dalam proses prarekonstruksi dipimpin langsung Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko itu, penyidik menghadirkan tersangka pembunuhan sadis itu yang ditangkap di sekitar kawasan Delitua, Kab. Deliserdang.

Pra rekonstruksi itu sendiri digelar untuk mencocokkan keterangan yang dihimpun penyidik dari pelaku atau pun saksi, serta menyamakan dengan barang bukti yang turut diamankan di lokasi kejadian.

Pantauan di lokasi, tampak tersangka dihadirkan dengan tangan diborgol dan memakai sebo. Kendati demikian, tersangka Rahmadsyah tampak tenang menjalani prarekonstruksi itu.

Dengan pengawalan ketat personel dari Polrestabes Medan, Polsek Medan Kota serta Inafis Polrestabes Medan, pria berprofesi sebagai kuli bangunan itu menjalani tahapan pra rekonstruksi.

“Ada 17 adegan tadi pra rekonstruksi itu di dua titik (lokasi),” ungkap Riko.

Dalam pra rekonstruksi itu terungkap jika aksi sadis itu dilatarbelakangi sakit hati Rahmadsyah kepada kedua anak tirinya itu. Karena sebelum ditemukan tewas, Ikhsan dan Rafa menonton bersama Rahmadsyah di Jl. Brigjen Katamso, Gang Abadi, pada Jumat malam, 19 Juni 2020. Saat itu, keduanya minta dibelikan es krim. Namun, tak dituruti Rahmadsyah karena tidak ada uang.

Pengakuan Rahmadsyah kepada penyidik, karena permintaan tak dituruti, kedua bocah itu dengan polosnya pun menjawab, ‘dasar pelit, nanti kami bilang ke ibu cari bapak baru’. Ucapan tersebut membuatnya pitam dan menarik keduanya ke Sekolah Global Prima.

Di sekolah tersebut, Rahmadsyah yang sudah kesetanan, langsung menganiaya kedua anak tirinya itu dengan cara membenturkannya ke dinding sekolah. Terlihat dalam pra rekonstruksi, tanpa belas kasihan, Rahmadsyah menginjak keduanya yang masih bernafas. Dirinya bahkan memastikan keduanya tewas, sebelum pergi dari lokasi.

Jasad keduanya ditemukan ibu mereka, Fahtulazanah (30) setelah mendapat jawaban dari suaminya, jika Ikhsan dan Rafa di sekolah tersebut pada Minggu, 21 Juni 2020 kemarin.

“Dari keterangan pelaku, (motif pembunuhan) karena yang bersangkutan sakit hati,” sebut Riko.

Warga Kerumuni TKP

Sebelummnya, karena banyaknya warga memadati lokasi, proses prarekonstruksi sempat batal digelar. Kapolsek Medan Kota, Kompol M Rikki Ramadhan di lokasi, Senin terlihat turun tangan mengimbau warga yang berkerumun di depan Sekolah Global Prima.

“Bapak-ibu, biarkan kami bekerja untuk memperdalam kasus ini. Percayakan kepada kami,” imbau Rikki.

Warga yang penasaran tetap bertahan di lokasi. Tak lama berselang mobil Tim Tekab Polsek Medan Kota tiba di lokasi membawa tersangka. Warga yang sudah lama menunggu di lokasi berusaha mendekat sambil melontarkan umpatan dan makian pada tersangka.

Personel Polsek Medan Kota yang sudah bersiaga di lokasi langsung mensterilkan lokasi. Melihat warga yang penasaran terhadap pelaku semakin membludak, akhirnya Kapolsek memerintahkan untuk membawa tersangka kembali ke Mapolsek Medan Kota.

Penulis : BSP
Editor : Yudis

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x